Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Dari 683 DPT di Lapas Tulungagung, Ada 24 Warga Binaan Masih Diupayakan Bisa Nyoblos

Ternyata masih ada warga binaan Lapas Kelas IIB Tulungagung yang belum paham teknis mencoblos dalam Pemilu 2024 mendatang.

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/David Yohanes
Simulasi mencoblos, bagian dari sosialisasi Pemilu 2024 di Lapas Kelas IIB Tulungagung 

Mereka adalah warga binaan pindahan dari Lapas Surabaya dan Kediri.

Budiman mengaku berupaya agar 24 warga binaan itu bisa menyalurkan suaranya.

“Kami masih koordinasi dengan KPU Tulungagung, bagaimana 24 orang ini tetap bisa mencoblos,” tegasnya.

Sebelumnya Lapas Tulungagung telah melakukan perekaman 12 warga binaan yang belum bisa NIK, dengan menggandeng Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Baca juga: Masuk Kategori Rawan, 2 TPS Khusus di Lapas Blitar Bakal Diawasi Secara Ketat

Langkah ini supaya semua warga binaan yang memenuhi kriteria tidak ketinggalan Pemilu 2024.

Budiman juga terus mendata dan membantu warga binaan yang baru masuk supaya mendapat hak yang sama.

“Kami terus ajukan jika ada tahanan atau narapidana yang baru masuk. Tapi kebijakan akhirnya ada di KPU,” ungkapnya.

Saat ini ada satu narapidana kasus terorisme (Napiter) di Lapas Tulungagung, juga pindahan dari Rutan Kelas I Depok.

Masih menurut Budiman, Napiter ini sudah hijau, artinya sudah berikrar setia kepada NKRI.

Yang bersangkutan juga akan memberikan suaranya saat Pemilu nanti.

“Kami pastikan semua dapat undangan mencoblos. Tapi kami tidak bisa memaksa mereka harus mencoblos,” pungkas Budiman.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved