Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ekspresi ABG Bunuh Keluarga Pacar Disorot, Gegara Helm dan Cinta Tak Direstui, Tak Merasa Salah?

Ekspresi ABG 18 tahun bunuh keluarga pacarnya jadi sorotan. Tak merasa bersalah? Sempat bohong ke pak RT.

Editor: Hefty Suud
istimewa
Ilustrasi pembunuhan - Kasus pembunuhan satu keluarga di Kalimantan viral di media sosial. Pelaku lakukan hal keji karena cinta tak direstui. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus pembunuhan satu keluarga di Kalimantan yang dilakukan oleh ABG 18 tahun, viral di media sosial.  

pelaku diketahui bernama JND. 

Ia membantai keluarga pacarnya karena cintanya tak direstui. 

Kejadian ini terjadi di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).

Alasan ABG bunuh keluarga pacarnya ini pun ramai jadi perbincangan warganet alias netizen. 

Ternyata tak hanya karena cinta tak direstui yang membuat JND tega melakukan pembunuhan sadis tersebut. 

Kejadian ini terjadi di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Kasus pembunuhan awalnya bermula karena hubungan asmara pelaku yang tak direstui oleh orangtua pacarnya yang kemudian menjadi korban.

Selain asmara yang tanpa restu, JND juga bermasalah dengan ayam dan helm yang tak kunjung dikembalikan.

JND diketahui pernah menjalin hubungan dengan RJ yang merupakan anak pertama korban.

Baca juga: Terungkap Pelaku Pembunuhan PMI di Malaysia, Satu Kecamatan di Jember, Pelaku juga Meninggal

Namun hubungan keduanya tidak mendapatkan restu dari oleh orangtua yang juga korban, karena alasan RJ sudah memiliki pasangan lain.

Tak hanya itu saja, masalah lain adalah karena ayam dan korban meminjam helm dan tiga hari tidak dikembalikan.

Hingga akhirnya JDN gelap mata dan melakukan aksi pembunuhan tersebut di rumah korban sekitar pukul 01.30 Wita.

Tersangka sebelum melakukan aksi kejinya, ia sempat mabuk-mabukan bersama temannya tidak jauh dari lokasi rumah korban.

Saat itu JND menghabisi nyawa lima korbannya yang merupakan satu keluarga, menggunakan parang tanpa gagang sepanjang 60 sentimeter.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved