Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ekspresi ABG Bunuh Keluarga Pacar Disorot, Gegara Helm dan Cinta Tak Direstui, Tak Merasa Salah?

Ekspresi ABG 18 tahun bunuh keluarga pacarnya jadi sorotan. Tak merasa bersalah? Sempat bohong ke pak RT.

Editor: Hefty Suud
istimewa
Ilustrasi pembunuhan - Kasus pembunuhan satu keluarga di Kalimantan viral di media sosial. Pelaku lakukan hal keji karena cinta tak direstui. 

"Sementara ini, dendam karena percekcokan antar tetangga sebelah, permasalahan ayam, kemudian juga korban meminjam helm belum dikembalikan selama tiga hari," ungkap Kapolres AKBP Supriyanto pada Selasa (6/2/2024) dilansir dari Tribun Kaltim. 

Ketika akan melakukan aksinya, pelaku terlebih dahulu mematikan meteran listrik rumah korban.'

Pada saat itu hanya ada Ibu berinisial SW, anak pertama RJ, anak kedua VD, dan anak terakhir yang masih berusia 3 tahun yakni SAD, di dalam rumah.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Siswa SMK di Bangkalan, Pelaku Kakak Beradik Nyabu Lebih Dulu

Baca juga: JATIM TERPOPULER Polisi Pomdam Bongkar Sindikat Curanmor - Rekonstruksi Pembunuhan Kakek di Ponorogo

Sementara korban lainnya yakni ayah, WL sedang berada di rumah orangtuanya.

Belum sempat melakukan pembunuhan, WL kembali ke rumahnya dan saat memasuki ruang tamu ia langsung ditebas parang oleh tersangka.

Saat itu sang ibu SW bangun dan tersangka pun langsung melakukan hal yang sama, setelah itu, ia lalu melakukannya ke ketiga korban lainnya, yang masih anak-anak.

"Luka korban rata-rata di kepala," sambung Kapolres AKBP Supriyanto.

Polisi mengungkapkan aksi sadis yang dilakukan JND
Polisi mengungkapkan aksi sadis yang dilakukan JND, siswa SMK saat habisi nyawa lima orang satu keluarga kekasihnya di Penajam Paser Utara (PPU).

Menyetubuhi Ibu dan Anak Pertama

Setelah semua korban meninggal dunia, tersangka lalu menyetubuhi ibu yakni SW dan anak pertamanya yakni RJ.

Korban perempuan ini memang saat ditemukan dalam keadaan tidak mengenakan pakaian.

Tersangka juga tidak langsung pergi setelah itu, tetapi ia juga sempat mengambil tiga unit handphone milik korban, dan uang tunai sebesar Rp300 ribu.

"Dari keterangan pelaku, setelah melakukan pembunuhan, ia melakukan pemerkosaan terhadap ibu dan anak yang dewasa setelah itu ditinggalkan," sambungnya.

Terungkap motif aksi sadis JND
Terungkap motif aksi sadis JND, siswa SMK menghabisi nyawa lima orang satu keluarga di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Selasa (6/2/2024)

Baca juga: Lima Terdakwa Kasus Pembunuhan Sukun Malang Dituntut 2 Pasal Berbeda, Ini Pertimbangannya

Pengakuan Tetangga

Di sisi lain, diduga bahwa pembunuhan satu keluarga itu diperkirakan terjadi sekira pukul 24.00 WITA.

Adik korban, Putut Sunaryo mengatakan, WI masih berada di rumah orang tuanya sesaat sebelum kejadian.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved