Pemilu 2024
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tanggapi Aksi Civitas Akademik, Ajak Sukseskan Pemilu dengan Damai
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama menanggapi banyaknya aksi civitas akademik yang mengkritik Jokowi, ajak sukseskan Pemilu 2024 dengan cara damai.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) memberikan tanggapan soal maraknya aksi sejumlah civitas akademika dari berbagai kampus di berbagai wilayah.
PERGUNU mengingatkan, gerakan tersebut berpotensi bermuatan politis.
Menghadapi masa pemungutan suara yang tinggal menghitung hari, potensi tersebut bisa saja terjadi.
Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU), KH Asep Saifuddin Chalim menilai, ada berbagai pihak yang ingin memanfaatkan situasi.
Karenanya, KH Asep Saifuddin Chalim meminta semua pihak untuk mengawal terselenggaranya Pemilu 2024 yang damai.
Serta, menjaga keutuhan NKRI menuju Indonesia Emas 2045.
"Saya mengimbau kepada semua civitas akademik, guru, dosen terutama guru besar agar bisa bersama-sama mewujudkan Pemilu 2024 yang damai, sopan, bermartabat, dan penuh tanggung jawab," kata KH Asep Saifuddin Chalim, Selasa (6/2/2024).
Para civitas akademik akan menjadi salah satu elemen yang diharapkan ikut mensukseskan pemilu.
"Kami juga mengimbau kepada semua elemen bangsa, agar bersama-sama menjaga situasi," katanya.
Disinggung soal pendapat sejumlah civitas akademik yang mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kiai Asep mengungkapkan pandangan berbeda.
Baca juga: Beda Respons Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka Soal Civitas Akademika Gerudukan Kritik Presiden
Kiai Asep meminta, civitas akademik menghargai dan menghormati kerja keras dari Presiden Jokowi selama memimpin Indonesia lebih dari 9 tahun terakhir.
"Tolonglah dalam menilai orang, dalam hal ini Pak Jokowi, jangan dilihat dari satu sisi. Tetapi, dilihat yang lengkap," kata Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto ini.
"Pak Jokowi ini presiden dari sisi tertentu sangat berani untuk membela Indonesia. Pasang badan membela Indonesia dari sisi kesejahteraan rakyat," kata Kiai Asep.
Menurut Kiai Asep, tidak pantas seorang guru besar bahkan dosen mengkritik hingga berencana memakzulkan Presiden Jokowi.
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU)
KH Asep Saifuddin Chalim
Pemilu 2024
Indonesia Emas 2045
Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto
Presiden Jokowi
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.