Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tanggapi Aksi Civitas Akademik, Ajak Sukseskan Pemilu dengan Damai

Persatuan Guru Nahdlatul Ulama menanggapi banyaknya aksi civitas akademik yang mengkritik Jokowi, ajak sukseskan Pemilu 2024 dengan cara damai.

Istimewa/TribunJatim.com
Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU), KH Asep Saifuddin Chalim (kemeja putih dan kopiah hitam) saat memberikan penjelasan di Surabaya, Senin (5/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) memberikan tanggapan soal maraknya aksi sejumlah civitas akademika dari berbagai kampus di berbagai wilayah.

PERGUNU mengingatkan, gerakan tersebut berpotensi bermuatan politis.

Menghadapi masa pemungutan suara yang tinggal menghitung hari, potensi tersebut bisa saja terjadi.

Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU), KH Asep Saifuddin Chalim menilai, ada berbagai pihak yang ingin memanfaatkan situasi.

Karenanya, KH Asep Saifuddin Chalim meminta semua pihak untuk mengawal terselenggaranya Pemilu 2024 yang damai.

Serta, menjaga keutuhan NKRI menuju Indonesia Emas 2045.

"Saya mengimbau kepada semua civitas akademik, guru, dosen terutama guru besar agar bisa bersama-sama mewujudkan Pemilu 2024 yang damai, sopan, bermartabat, dan penuh tanggung jawab," kata KH Asep Saifuddin Chalim, Selasa (6/2/2024).

Para civitas akademik akan menjadi salah satu elemen yang diharapkan ikut mensukseskan pemilu.

"Kami juga mengimbau kepada semua elemen bangsa, agar bersama-sama menjaga situasi," katanya.

Disinggung soal pendapat sejumlah civitas akademik yang mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kiai Asep mengungkapkan pandangan berbeda.

Baca juga: Beda Respons Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka Soal Civitas Akademika Gerudukan Kritik Presiden

Kiai Asep meminta, civitas akademik menghargai dan menghormati kerja keras dari Presiden Jokowi selama memimpin Indonesia lebih dari 9 tahun terakhir.

"Tolonglah dalam menilai orang, dalam hal ini Pak Jokowi, jangan dilihat dari satu sisi. Tetapi, dilihat yang lengkap," kata Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto ini.

"Pak Jokowi ini presiden dari sisi tertentu sangat berani untuk membela Indonesia. Pasang badan membela Indonesia dari sisi kesejahteraan rakyat," kata Kiai Asep.

Menurut Kiai Asep, tidak pantas seorang guru besar bahkan dosen mengkritik hingga berencana memakzulkan Presiden Jokowi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved