Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Menu Diet Sehat untuk Penderita Maag, Tips Makan Agar Asam Lambung Tak Naik saat Puasa Ramadan 2024

Berikut tersaji menu diet sehat untuk penderita maag. Cara jaga asam lambung tak naik saat puasa Ramadan 2024.

Editor: Hefty Suud
freepik.com
Ilustrasi menu diet sehat untuk penderita maag, agar asam lambung tidak naik selama puasa Ramadan 2024. 

TRIBUNJATIM.COM -  Sebentar lagi Ramadan 2024

Tribunner perlu mengatur makan agar ibadah puasa selama Ramadan 2024 lancar. 

Terutama, jika Tribunner memiliki riwayat maag. 

Makan sembarangan, bisa membuat ibadah puasa terganggu karena asam lambung naik. 

Untuk itu, berikut tersaji menu diet sehat untuk penderita maag di bulan Ramadan. 

Menu diet ini bisa membantu Tribunner menjaga makanan selama bulan Ramadan agar ibadah puasa bisa dijalani dengan sempurna. 

Yuk simak selengkapnya: 

Baca juga: Tips Menu Diet saat Puasa, Hempas Perut Buncit, Stop Makan Nasi Sebanyak-banyaknya saat Sahur

Untuk diketahui, selama bulan Ramadan, umat Islam akan menjalani ibadah puasa satu bulan penuh. 

Selama puasa, seseorang tidak makan dan minum kurang lebih 12 jam, hal ini dapat memicu asam lambung naik. 

Penyebab asam lambung naik saat puasa bisa karena perubahan keseimbangan kadar asam di perut.

Dalam kondisi perut kosong dan tidak ada asupan yang dicerna, asam lambung bisa naik.

Makanan saat dicerna dalam perut dapat menyerap asam.

Baca juga: Menu Diet Takjil dan Makan setelah Tarawih, Cocok untuk Menurunkan Berat Badan saat Ramadan 2024

Baca juga: Menu Diet dengan Kurma Rutab, Manfaatnya untuk Kesehatan, Lancarkan Pencernaan hingga Buat Awet Muda

Saat tidak ada yang dicerna, asam lambung bisa menumpuk, memicu sakit perut, atau asam lambung naik kembali ke kerongkongan.

Untuk itu, sangat penting mengatur menu sahur dengan baik.

Berikut menu diet dan pola hidup sehat yang perlu diikuti penderita maag, agar asam lambung aman selama ibadah puasa Ramadan 2023. 

1. Hindari pemicu umum

Saat berpuasa sering terjadi peningkatan masalah pencernaan akibat peningkatan kadar asam dalam perut kosong,

Orang yang sudah memiliki penyakit seperti maag perlu memperhatikan beberapa hal supaya tidak memperburuk kondisinya.

Salah satunya adalah dengan memvariasikan asupan makanan dan memastikan memasukkan cukup nutrisi penting yang dibutuhkan.

Selain itu, penting untuk menghindari makanan pemicu umum.

Beberapa di antaranya adalah makanan olahan, makanan berlemak, makanan gorengan, makanan pedas, makanan asam, dan minuman berkafein.

Baca juga: 6 Manfaat Asam Jawa yang Baik untuk Menu Diet, Kendalikan Gula Darah sampai Menurunkan Berat Badan

2. Konsumsi makanan kaya serat

Selama berpuasa, perlu memiliki pola makan yang baik.

Perbanyak asupan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan serat.

Kandungan serat tinggi dapat ditemukan dalam buah dan sayuran untuk membantu kenyang lebih lama sepanjang hari.

Buah dan sayur baik untuk menu diet penderita maag di bulan Ramadan.
Buah dan sayur baik untuk menu diet penderita maag di bulan Ramadan. (Freepik.com)

3. Makan secara perlahan

Kunyah makanan lebih lama dan lembih lambat agar mudah dicerna dengan baik.

Makan dengan cepat juga cenderung menyebabkan menelan udara saat makan yang menyebabkan kembung.

Menempatkan porsi yang lebih kecil dan sedang di piring adalah ide yang baik untuk membatasi asupan makanan terutama saat berbuka puasa.

4. Hindari tidur setelah sahur

Cara mencegah maag tidak kambuh adalah dengan tidak tidur setelah sahur.

Hindari berbaring selama satu hingga tiga jam setelah makan berat karena dapat dengan mudah menyebabkan mulas dan mual.

Jika seseorang harus berbaring, sandarkan kepala pada permukaan yang lebih tinggi karena ini dapat mencegah refluks asam dan gangguan pencernaan lain.

5. Hindari melewatkan sahur

Tubuh membutuhkan makanan untuk memberi energi untuk berpuasa sepanjang harti.

Supaya maag tidak mudah kambuh, sebaiknya tetap diusahakan sahur.

Bila melewatkan sahur, ini akan menyebabkan perut kosong lebih lama, sehingga memperbesar risiko maag.

Bila tidak memiliki nafsu makan, bisa mengonsumsi kurma dan minum susu atau air putih.

Kurma kaya akan antioksidan dan serat makanan, dan terbukti efektif dalam mencegah maag.

6. Minum air yang cukup

Selama berpuasa, penting untuk mencukupi kebutuhan air setidaknya dua liter sehari.

Asupan air yang baik dapat membantu mencegah dehidrasi dan masalah kesehatan lainnya.

Namun, pelan-pelan dan minumlah lebih sedikit. Meneguk air dalam jumlah banyak justru bisa memicu perut kembung dan menyebabkan mulas.

7. Minum obat maag

Mereka yang memiliki masalah pencernaan yang sudah ada sebelumnya akan belajar dari pengalaman masa lalu.

Biasanya meminum obat lambung terlebih dahulu sebagai tindakan pencegahan.

Efek dari sebagian besar obat ini seringkali dapat bertahan sepanjang hari.

Jika mereka memilih untuk hanya minum obat ketika berbuka puasa, maka mereka harus minum obatnya dan berdoa terlebih dahulu. Setelah setengah jam, mereka kemudian dapat makan.

Artikel ini telah tayang di gridhot.id

Berita tentang menu diet lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved