Pemilu 2024
Sebut Prabowo Cuma 2 Tahun Jadi Presiden, Connie Bakrie Dilaporkan Ketua TKN, 'Pencemaran Nama'
Nama Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakri tengah menjadi sorotan. Ia kini dilaporkan oleh Rosan Roeslani, ketua TKN.
TRIBUNJATIM.COM - Nama Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakri tengah menjadi sorotan.
Ia kini dilaporkan oleh Rosan Roeslani selaku Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN).
Adapun permasalahannya karena dugaan pencemaran nama baik.
Rosan Roeslani melaporkan Connie ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim).
Laporan ini disampaikan Rosan ke Bareskrim pada Senin (12/12/2024) dan telah terdaftar dengan nomor LP/B/52/II/2024/SPKT/BARESKRIM POLRI.
Wakil Ketua TKN sekaligus pengacara Otto Hasibuan mengungkapkan, Rosan Roeslani membuat laporan polisi karena dituduh oleh Connie pernah berbicara bahwa Prabowo hanya akan menjadi presiden selama 2 tahun saja jika berhasil memenangkan Pilpres 2024.
Baca juga: Maksud Serangan Dhuha dan Dzuhur Jelang Coblosan yang Perlu Diwaspadai, Bawaslu: Curang, Laporkan
"Jadi kemarin kita ke sana kita laporkan. Jadi Pak Rosan membuat laporan di Bareskrim di direktorat siber terhadap Connie atas dugaan pencemaran nama baik daripada Pak Rosan," ujar Otto saat dihubungi, Selasa (13/2/2024), dikutip dari Kompas.com.
"Karena Pak Rosan dituduh dikatakan bahwa 2 hal, pertama dikatakan Connie, Pak Rosan mengatakan bahwa Pak prabowo itu hanya 2 tahun, dan selanjutnya akan dilanjutkan oleh Gibran selama 3 tahun. Kedua juga disebutkan bahwa dia (Connie) ditawarkan Wamenhan dan atau Wamenlu (oleh Rosan)," sambungnya.
Otto Hasibuan menjelaskan, Rosan Roeslani mengaku tidak pernah berbicara seperti itu.
Dia menyebut Rosan Roeslani merasa namanya tercemar akibat pernyataan Connie yang menjadi viral itu.
"Sementara oleh Pak Rosan dia mengatakan, 'saya enggak pernah ngomong seperti itu". Jadi itu kan mencemarkan nama dia gitu kan," kata Otto Hasibuan.

Otto Hasibuan menekankan, laporan polisi yang Rosan Roeslani buat dalam rangka membuktikan dirinya tidak pernah berbicara seperti yang Connie sampaikan.
"Jadi yang paling penting sebenarnya, yang ingin ditegaskan dengan laporan ini adalah Rosan ingin menyampaikan bahwa dia sungguh-sungguh tidak pernah menyampaikan seperti itu. Supaya juga masyarakat juga tahu dan membuktikan bahwa dirinya betul-betul tidak bersalah, makanya dia membuat laporan. Itu poin utamanya," kata Otto Hasibuan.
Otto Hasibuan mengatakan, Rosan Roeslani perlu membela diri, mengingat posisinya sebagai Ketua TKN Prabowo-Gibran.
Rosan, kata Otto, khawatir pernyataan Connie bisa menggerus suara Prabowo-Gibran.
"Selain untuk membela dirinya, juga untuk meyakinkan masyarakat, di mana juga sebagai Ketua TKN tentunya kan kalau kata-kata itu diserap masyarakat secara salah, kan juga akan bisa menguras elektoral dari 02," jelasnya.
"Jadi jangan sampai masyarakat salah menerima informasi itu. Itu berpengaruh secara elektoral juga kan selain mempengaruhi pribadi dia," imbuh Otto Hasibuan.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi A Chaniago membenarkan perihal adanya laporan tersebut.
"Iya benar ada laporan tersebut ke Bareskrim Polri," kata Erdi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (13/2/2024).
Erdi menuturkan, dengan adanya laporan tersebut, penyidik Bareskrim Polri akan meneliti terlebih dahulu. Nantinya, pelapor dan terlapor akan dimintai keterangan.
"Proses laporan selanjutnya akan diteliti oleh penyidik dan setelahnya akan meminta klarifikasi dari pelapor dan terlapor," ujar Erdi.
Dalam laporan ini, Connie diduga melakukan tindak pidana pencemaran nama baik, fitnah dan berita bohong yang menyesatkan sebagaimana dimaksud Pasal 45 ayat (4) Jo Pasal 27A UURI Nomor 1 tahun 2024 perubahan kedua atas UURI nomor 11 tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 310 KUHP, Pasal 311 KUHP dan/atau Pasal 14 dan Pasal 15 UURI Nomor 1 tahun 1946.
Baca juga: SBY Bakal Nyoblos di Kampung Pemilu Besok, Ditemani EBY dan Istri, Sudah KTP Pacitan
Sosok Connie Rahakundini Bakrie
Dikutip dari Tribunnews, Connie Rahakundini Bakrie adalah akademisi yang lahir pada 3 November 1964.
Selain dikenal sebagai pengamat militer, wanita berdarah Gorontalo itu juga dikenal sebagai akademisi, penulis, hingga pengamat bidang militer dan pertahanan keamanan.
Connie Bakrie sendiri cukup aktif di media sosial Instagram dengan nama connierahakundinibakrie
Connie merupakan putri dari pasangan Bakrie Arbie dan Nyi Raden Sekarningsih Ardiwinata.
Darah Gorontalonya berasal dari sang ayah, sedangkan ibunya berasal dari Tasikmalaya.
Orang tua Connie ternyata bukan orang sembarangan.
Dr. Bakrie Arbie adalah salah satu ahli ahli nuklir yang dimiliki Indonesia.
Sedangkan sang ibu dikenal sebagai penulis, ahli tarot, dan fotografer yang cukup dipandang.
Pendidikan Connie ternyata cukup mentereng.
Ia berhasil menyelesaikan pendidikan S3 di Universitas Indonesia.

Ia juga belajar di APCSS Asia Pasific Centre for Security Studies, Hawaii - Fu Xi Kang war Academy, ROC - Chevening Executive Programme for Democracy and Security di Birmingham University, UK.
Connie juga tercatat pernah ikut serta dalam proses Perumusan kebijakan di DPR Komisi 1 dan DPRD, Kemenkopolhukam, Kemhan, Kemlu, Wantanas, Lemhanas, Wantipres dan Badan Intelijen Negara serta lainnya.
Connie dikenal sebagai Analis Pertahanan, Militer dan Intelejen serta penulis dari dua Buku penting terkait Militer Indonesia dan Pertahanan Negara (Defending Indonesia, 2009 dan Pembangunan Kekuatan & Postur Ideal TNI 2007).
Connie kerap menyampaikan paparan pemikiran di pentas pertemuan Internasional antara lain pada National Defense University (NDU), Washington D.C. Global Security Meeting di Bratislava, Slovakia, ASEM-EU Regional Security Architecture Meetings, Centre for Security Policy (CCSP), Switzerland.
Connie diketahui juga sebagai Dewan Pengawas Industri Pertahanan Swasta Nasional.
Ia menjadi salah satu dari 22 orang Future Leaders yang terpilih oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT), Boston, USA, di Ideas Batch III.
Connie Rahakundini Bakrie pernah menyatakan diri mundur dari jabatannya sebagai Anggota Dewan Pakar Partai NasDem.
Keputusannya untuk mengundurkan diri bukan tanpa alasan, satu di antaranya lantaran dirinya menganggap Partai NasDem menunjukkan ketidaksesuaian ideologis.
Connie juga mengatakan langkahnya untuk mundur tersebut menyusul langkah Siswono Yudo Husodo dan Eks Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito.
Hal itu diungkapnya lewat surat yang ditujukannya kepada Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
Dalam suratnya, Conie menjelaskan dirinya menerima tawaran bergabung menjadi anggota Dewan Pakar Partai Nasdem karena ajakan Surya Paloh.
Reaksi Connie
Sebelum dilaporkan oleh pihak Rosan Roeslani, Connie Bakri sempat mengaku tak akan gentar jika dirinya dilaporkan ke polisi terkait ucapannya Prabowo hanya bisa memimpin 2 tahun saja.
Ia mengatakan, akan membawanya dengan riang gembira.
"Gini ya kalau mau dilaporkan. Katanya tagline-nya pemilu yang riang gembira. Ya udah kita bawa riang gembira aja," kata Connie, Senin (12/2/2024).
Menurut Connie, apabila ada pihak yang melaporkan dirinya justru membuktikan pihak tersebut kurang kerjaan.
"Serius nih mau lapor-laporan? Bener? Masih kurang kerjaan?" ujar Connie.
Pernyataan yang membuat dirinya dilaporkan itu dinilai berdasarkan informasi yang dimilikinya.
Connie mengatakan, dirinya tak pernah menyebarkan fitnah atau hoaks kepada pihak tertentu.
"Kalau tukang fitnah, gue enggak mungkin ngajar di mana-mana," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Pengamat Militer
Connie Rahakundini Bakri
Rosan Roeslani
Ketua Tim Kampanye Nasional
TKN
Connie
Otto Hasibuan
Prabowo
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.