Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Glewoh Mendadak Kowah-kowoh Diteriaki Maling, Curi Motor saat Kunci Menempel, Takut Debt Collector

Glewoh Mendadak Kowah-kowoh Diteriaki Maling, Curi Motor saat Kunci Menempel, Takut Debt Collector

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Tony Hermawan
Glewoh melakukan reka adegan ulang mencuri sepeda motor di depan toko butik. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Karyawan toko sepatu di sebuah outlet Galaxy Mall bernama Jaka Firly ini mulanya tak ada niat maling sepeda motor.

Saat jalan kaki di Jalan Ir. Soekarno hendak berangkat kerja, ia melihat sepeda motor matik bernopol W 2959 SQ parkir di depan toko butik dalam kondisi kontak masih nyantol.

Sedangkan tempat parkir sepi tidak ada ada satpam atau juru parkir.

Semula dia acuh berjalan melewati toko itu dengan lagak biasa saja.

Namun, setelah berjalan sekitar 5 meter langkah kakinya berhenti.

Baca juga: Nasib Apes Pria di Surabaya, Menginap di Kos Teman Sepeda Motor Raib Dicuri Maling, Terekam CCTV

Dia kembali melihat sepeda motor yang diparkir dalam kondisi kunci masih menempel.

Pintu toko terbuka dari kaca membuat Glewoh bisa melihat situasi butik dari luar.

Toko saat itu sepi pengunjung. Tak ada orang yang sedang memilih pakaian dekat pintu masuk.

Glewoh kemudian mengendap-endap mendekati sepeda motor tersebut.

Setelah sepeda motor incaran berhasil dinaiki, Glewoh mencoba bergerak mundur dengan cara menuntun.

Ternyata pemilik sepeda motor dari dalam butik memergokinya.

Glewoh saat itu sempat melihat korban kaget melihat ulahnya.

Namun, karena sepeda motor sudah kadung dikuasai dia langsung buru-buru menyalakan motor dan kabur.

Saat itu juga korban lari keluar toko dan berteriak maling-maling.

Ternyata saat itu ada polisi yang sedang berpatroli di sekitar lokasi. Teriakan korban didengar polisi. Sekitar 50 meter dari lokasi kejadian, Glewoh bisa dibekuk polisi dan warga.

Pemuda usia 25 tahun itu melakukan pencurian Selasa (13/2) sekira pukul 12.30 WIB. Ia sekarang mendekam di Polsek Mulyorejo. Ia alibi baru pertama ini berbuat kriminal dan sudah sangat menyesal.

"Saya sebenarnya butuh uang buat bayar tunggakan dua bulan cicilan sepeda motor. Saya sudah diteror debt colector, awalnya sih pasrah dengan kondisi, tetap kerja dan motor saya simpan di rumah agar tidak disita. Namun, pas lihat ada sepeda motor kuncinya masih nempel, teringat masalah itu dan akhirnya timbul niat mencuri," ucapnya.

Kapolsek Mulyorejo Kompol Sugeng Riyatno membenarkan jika pencurian ini didasari karena masalah cicilan sepeda motor. Ide pelaku mencuri tiba- tiba ada karena korban sembrono. Kendati begitu, perbuatan pelaku tidak bisa dibenarkan.

"Buat warga parkir motor dengan aman. Kalau bisa setiap parkir pasang kunci ganda. Sudah ada contoh kejahatan bisa dilakukan siapa saja kalau ada kesempatan," tandas Kompol Sugeng.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved