Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Gontok-gontokan di TPS, Inul dan Suami Debat soal Pilihan Capres, Ogah Jadi Timses: Nanti Jealous

Inul Daratista dan suaminya Adam Suseno menceritakan bagaimana terjadi perdebatan soal pilihan capres sejak mengantre coblos di TPS.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com, Kompas.com
Inul Daratista dan Adam Suseno usai nyoblos sempat gontok-gontokan karena pemilu 

Dalam video berdurasi 38 detik tersebut memperlihatkan pengakuan seorang pria.

Ia mengaku mendapatkan undangan nyoblos dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Namun di balik undangan pemberitahuan pemungutan suara tersebut, terlihat ada amplop warna putih bergambar caleg tingkat Jawa Timur.

Di dalam amplop tersebut ada dua lembar uang Rp10.000-an sehingga total Rp20.000.

"Saya dapat surat undangan nyoblos, tapi anehnya juga ada amplop di baliknya," ujar pria dalam video tersebut.

"Oleh petugas KPP disuruh mencoblos caleg nomer dua dari partai," imbuhnya.

Menurutnya, hal itu merupakan praktik kecurangan dalam pesta demokrasi.

Sehingga dia mengaku tidak mau menerima uang pemberian tersebut.

"Yang jelas uang ini tidak akan saya ambil, masukkan kotak amal saja," tuturnya.

"Maka praktek seperti ini jelas membodohi masyarakat, tolong siapapun sampaikan ini pada Bawaslu," lanjutnya

Baca juga: Video Sejumlah Kades di Sidoarjo Deklarasi Dukung Paslon No Urut 2 Jadi Sorotan, Kini Diselidiki

Menanggapi beredarnya video tersebut, Komisioner Bawaslu Jember Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi (Datin), Devi Aulia Rahim, mengaku masih melakukan penelusuran sumber audio visual tersebut.

"Belum jadi temuan masih ditelusuri. Karena ada info, terdapat video lagi bahwa amplop terpisah," ujarnya.

Devi mengaku masih mengumpulkan bukti petunjuk.

Ia juga masih mencari identitas pembuat video hingga KPPS yang bertugas di lapangan, untuk dimintai keterangan.

"Misal diduga terjadi pelanggaran, kalau arahnya politik uang maka jatuhnya pelanggaran pidana."

"Tapi harus kami cari tahu dulu subjeknya siapa, peristiwanya harus kami kaji, tidak langsung dijadikan temuan," urainya.

Tangkap Layar video warga yang ngaku dapat serangan fajar mendekati Pemilu 2024
Tangkap layar video warga yang ngaku dapat serangan fajar mendekati Pemilu 2024 (Istimewa)

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved