Ada 2 Petugas Pemilu di Ponorogo Tumbang Dirawat di RSUD dr Harjono, Lemas Alami Gangguan Pencernaan

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Sedikitnya 2 petugas pemilu di Ponorogo dirawat.

Mereka dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo.

Adalah Novi Nur Islami yang merupakan anggota KPPS TPS 2, Desa Grogol Kecamatan Sawoo. Ketiga ketua PPS Jabung, Kecamatan Mlarak, Walid Yuli Amrullah .

Kedua petugas pemilu masuk ke rumah sakit plat merah ini pada Senin (15/2/2024) atau sehari pasca pencoblosan.

Mereka sama-sama di rawat di ruang Mawar RSUD dr Harjono.

Pantaun di lokasi, kedua petugas pemilu itu masih terlihat lemas.

Di tangan mereka terpasang infus. Masing-masing ditunggui oleh keluarga.

“Ada dua orang petugas pemilu. Satu nya masuk jam 1 siang itu Novi Nur Islami. Sedangkan satunya Walid Yuli Amrullah masuk malam,” ujar Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Harjono, drg Heny Lastari, Jumat (16/2/2024).

Dia menjelaskan bahwa keduanya adalah keluhannya lemas badan disertai demam. Juga ada gangguan pencernaan.

“Bisa juga karena capek menjadi petugas pemilu. Dengan diagnosa Febrisdipepsia (gangguan pencernaan),” kata drg Heny kepada Tribunjatim.com.

Dia menerangkan bahwa Febrisdipepsia memang biasanya sudah memiliki gangguan pencernaan sebelumnya.

Dipicu karena capek dan kemungkinan makan telat.

Kondisi saat ini, jelas dia, alat bantu pernafasan sudah dilepas. Lantaran dengan diagnosa Febrisdipepsia biasanya ada sesak nafas.

“Tindakan kami pemberian infus, oksigen dan terapi lainnya,” papar mantan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo.

Perihal mereka kapan pulang, drg Heny menjelaskan jika mereka sudah diperbolehkan pulang oleh Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP)