Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Kesaksian Warga Banyuwangi soal Caleg Angkut Paving karena Kalah Suara, Dipindah ke Desa Lain: Biasa

Inilah kesaksian warga soal caleg Banyuwangi angkut paving lagi usai kalah suara.Sosok caleg yang dimaksud pun dikulik publik.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST TribunJatim.com
Kesaksian Warga Banyuwangi soal Caleg Angkut Paving karena Kalah Suara, Dipindah ke Desa Lain: Biasa 

"Saya enggak pakai uang dan dapat suara 57 di tempat itu,” ungkap Zulyadaini.

Zulyadaini mengungkapkan, dirinya saat itu sempat meminta petugas TPS tersebut untuk menghentikan penghitungan.

Di TPS itu pula dia mengaku memberikan hak suara.

Baca juga: Istrinya Dapat 3 Suara, Suami Caleg Ngamuk Serang Pak RT dan Petugas, Saksi: Lahir di Lingkungan TPS

"Saya meminta penghitungan kabupaten dihentikan." paparnya.

"Ada kok datang Panwascam, kepolisian dari Polsek dan saya diarahkan melaporkan." lanjutnya.

"Bahkan saat itu sempat mau baku hantam, tapi dilerai,” katanya.

Namun tim Gakkumdu meminta tolong agar proses penghitungan tetap dilanjutkan.

Pihaknya kemudian malam itu sepakat melanjutkan proses penghitungan.

Situasi kembali memanas saat Zulyadaini bertemu dengan timses yang diduga melakukan kecurangan.

Sehingga hal itu memicu keributan kembali dengan sejumlah simpatisan.

Para simpatisan mendatangi rumah oknum yang dianggap melakukan kecurangan.

"Nah kembali berlanjut penghitungan Kabupaten (DPR), saya ketemu lagi sama orang-orang itu dan lagi terjadi cekcok dan menyulut simpatisan dan terjadi perusakan itu," kata Zulyadaini.

Dirinya menegaskan bahwa peristiwa tersebut bukan karena dirinya kalah.

Namun hal itu terjadi murni karena kekesalan melihat dugaan kecurangan.

"Perlu digarisdibawahi, peristiwa itu bukan karena saya kalah, tapi karena kesal."jelasnya.

"Karena saat itu kan masih proses penghitungan suara," katanya.

Ketua Bawaslu Lombok Tengah Fauzan Hadi mengakui sudah menerima laporan dugaan kecurangan itu dari PSI Lombok Tengah.

"Tadi pagi laporannya sudah kita terima. Saat ini masih dalam tahap pendalaman laporan." paparnya.

"Nanti kita akan sampaikan hasil perkembangannya," kata Fauzan melalui pesan singkat. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved