Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Ruwahan Sendangduwur dan Pawai Budaya di Lamongan, Suguhkan 7 Macam Makanan untuk 1000 Pengunjung

Acara Ruwahan Sendangduwur Kecamatan Paciran Lamongan digelar semakin meriah di Kompleks Makam Sunan Sendang, Desa Sendangduwur, Lamongan, Rabu (21/2)

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
Diantara peserta pawai budaya dalam acara Ruwahan Sendangduwur di Lamongan, Rabu (21/2/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Acara Ruwahan Sendangduwur Kecamatan Paciran Lamongan digelar semakin meriah di Kompleks Makam Sunan Sendang, Desa Sendangduwur, Lamongan, Rabu (21/2/2024).

Di acara ruwahan ini ditampilkan bermacam kegiatan dalam rangkaian Haul Sunan Sendang ke-439.

Ada pawai budaya, drama kolosal sejarah Sunan Sendang, Jidor hingga pesta kuliner khas Sendang, sego langgi, sego karak, sego muduk, bubur suro -safar dan bubur gaul.

Rangkaian kegiatan dipusatkan di Halaman Masjid R Noer Rochmat, peninggalan Sunan Sendang diantaranya, pawai budaya, sedekah makan khas sebanyak 1000 porsi.

Dilanjutkan dengan drama kolosal dengan judul, Hikayat Sumur Giling, dibarengi dengan pameran sejarah Sunan Sendang.

Menurut Ketua Panitia Ruwahan Sendangduwur, Muhammad Faikul Ikhtirom, dari  sekian banyak acara itu juga disuguhkan gunungan sedekah RT. 

Baca juga: Kebakaran Toko Perlengkapan Nelayan di Lamongan, Kerugian Capai Rp 150 Juta, Damkar Sebut Pemicunya

"Ada 6 RT yang terlibat dengan mengenakan pakaian tradisional jawa," kata Faikul kepada Tribun Jatim Network di lokasi, Rabu (21/2/2024).

Selain itu ada rangkaian Haul Sunan Sendang ke -439 dengan acara selama dua hari, diantaranya, ziarah, salat maghrib berjamaah aurod nisfusyakban, makan bersama sego langgi, bacaan salawat Nabi.

Untuk hari kedua, ada tahfidzul quran, acara inti pengajian dalam rangka haul Raden Nur Rohmat ke-439.

Ditanya jarah yang ditempuh peserta pawai budaya, massa akan melintasi jalan desa sepanjang, 3, 5 km.

"Alhamdulillah Ruwahan Sendangduwur ini adalah salah satu dari 37 kalender event pariwisata 2024 yang kami diprogramkan oleh Disparbud Lamongan," kata Faikul.

Tidak hanya acaranya yang beragam, tapi kulinernya juga. Panitia menyajikan 6 jenis makanan khas, yaitu sego langgi, sego muduk, sego karak, ketupat, bubur suro dan bubur sapar.

Baca juga: Ada 4 TPS di 3 Kecamatan Gelar Pemungutan Suara Ulang Besok, ini Penjelasan KPU Lamongan

"Terdapat 1000 kupon yang disediakan panitia di lokasi acara. Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa Lamongan memiliki banyak potensi. Mulai dari alam, ekonomi kreatif, hingga seni dan budayanya," ujarnya.

Kupon makan diberikan kepada warga luar daerah, kata Faikul dimaksudkan untuk lebih mengenalkan sejumlah makanan khas Sendang sekaligus mempromosikan desa wisata Sedangduwur.

Ditambahkan, Amada 6 gunungan hasil bumi yang turut diarak meramaikan acara Ruwahan Sendangduwur," 

 Kepala Desa Sendangduwur, Barur Rohim menuturkan ruwahan ini adalah acara pembuka untuk Haul Akbar ke-439 Sunan.

"Untuk Haul Raden Nur Rohmat digelar tanggal Sabtu 24, Munggu 25 Pebruari 2024," ungkap Barur Rohim.

Ruwahan ini, menurut Barur, mengangkat sejumlah peninggalan Sunan Sendang. Sekaligus mengingatkan keberadaan Raden Noer Rohmat.

Warga desa tahun ini tetap  mengenakan pakaian adat dan batik khas saat pawai budaya, namun tidak membawa beberapa replika benda atau bangunan peninggalan Sunan Sendang. Seperti Masjid Tiban, Genuk, Sumur Giling, Gapura Paduraksa, Garuda, Bedug dan lainnya.

Di lokasi nampak acara Ruwahan tidak hanya  dihadiri masyarakat desa setempat, tadi dari berbagai daerah dari luar Paciran dan dari luar kota.

Pawai budaya diberangkatkan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi. Dan dalam sambutannya, ia bangga pada warga Sendangduwur yang terus mempertahankan adat Ruwahan.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved