Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cek Fakta

CEK FAKTA: Demo Tuntut Gibran Rakabuming Mundur dari Wali Kota Solo, Kondisinya Disebut Mencekam

Belakangan viral video yang mengklaim Gibran didemo agar mengundurkan dari sebagai Wali Kota Solo. Cek faktanya berikut ini.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram
CEK FAKTA: Demo Tuntut Gibran Rakabuming Mundur dari Wali Kota Solo, Kondisinya Disebut Mencekam 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka terus menjadi sorotan.

Belakangan viral video yang mengklaim Gibran didemo agar mengundurkan dari sebagai Wali Kota Solo.

Narasi soal unjuk rasa menuntut Gibran mundur dari jabatan Wali Kota Solo dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

Akun tersebut mengunggah video demonstrasi pada 15 Februari 2024.

Berikut narasi yang dibagikan, dilansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ).

Baca juga: CEK FAKTA: Paslon Nomor Urut 2 Gugur karena Lakukan Banyak Kecurangan, Fakta Asli Video Terungkap

"Kondisi kota Solo hari ini mencekam dan rusuh menentang dan menyuruh Gibran turun alias lengser jadi wali kota solo.."

Pada video itu disematkan teks sebagai berikut:

"Heh gibran keluar kau jokowi benalu di negri ini pasung gibran dan cincang jokowi penghancur demokrasi."

Hoaks, demo tuntut Gibran mundur dari jabatan Walikota Solo pada 15 Februari 2024
Hoaks, demo tuntut Gibran mundur dari jabatan Walikota Solo pada 15 Februari 2024 ()

Tim Cek Fakta menelusuri video itu dengan Google Lens, dan menemukan video serupa diunggah oleh akun Instagram rockygerungfans pada 8 Februari 2024.

Merujuk pada tanggal video ini diunggah, dapat dipastikan peristiwa demonstrasi tidak terjadi pada 15 Februari 2024.

Video yang sama ditemukan dalam pemberitaan Konteks.co.id, 8 Februari 2024, berjudul "Video Aliansi Solidaritas Perlawanan Rakyat Solo Raya Geruduk Balai Kota Surakarta, Protes Pakta Integritas Gibran dan Mahasiswa".

Artikel itu memberitakan ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Solidaritas Perlawanan Rakyat Solo Raya (Sodara) berunjuk rasa di depan Balai Kota Solo, Jawa Tengah.

Mereka mengkritik aksi mahasiswa pada 6 Februari 2024 di lokasi yang sama, di mana Gibran keluar menemui peserta aksi dan menandatangani pakta integritas.

Dilansir Kompas.id, koordinator aksi Sodara, Fierdha Abdullah Ali mengatakan, aksi pada 6 Februari penuh kejanggalan dan terlihat seperti gimik belaka.

"Kami menyayangkan langkah yang dilakukan beberapa hari lalu. Ada demonstrasi yang kami anggap suatu gimik belaka," kata Fierdha.

Baca juga: CEK FAKTA: Video Caleg Pendukung Prabowo Bagi Uang di Pantai Losari, Total Tumpukan di Kardus Dikuak

Kejanggalan terdapat pada penandatanganan pakta integritas oleh Gibran.

Ia menganggap pakta integritas itu justru lebih mirip visi misi Gibran dalam Pilpres 2024.

Kejanggalan lainnya, aksi unjuk rasa juga hanya tertuju bagi satu pasangan calon yang maju pada Pilpres 2024, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Aliansi mahasiswa juga menyayangkan kondisi demokrasi belakangan ini. Fierdha mengatakan, konstitusi ditabrak berkali-kali guna mengikuti Pemilu 2024.

Itu dicontohkan lewat pengusungan Gibran menjadi calon wakil presiden yang diikuti oleh beberapa pelanggaran etik, baik di Mahkamah Konstitusi maupun Komisi Pemilihan Umum.

Baca juga: CEK FAKTA: Prabowo Sebut Indonesia Cuma Punya 92 Fakultas Kedokteran, Menkes Pernah Ungkap Datanya

Kesimpulannya, demonstrasi mahasiswa yang menyoroti aksi gimik di Balai Kota Surakarta disebarkan dengan konteks keliru.

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Solidaritas Perlawanan Rakyat Solo Raya menyoroti demonstrasi yang sekadar dijadikan gimik bagi elite politik.

Mereka khawatir aksi semacam itu akan merusak gerakan kritis mahasiswa. Keresahan ini diungkapkan para mahasiswa di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (8/2/2024).

Unjuk rasa mahasiswa itu tidak menuntut Gibran mundur dari jabatan Wali Kota Solo.

Berita Terbaru Gibran Rakabuming Raka

Sementara itu baru-baru ini, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka respon kritikan terhadap dirinya yang unggul dalam hitungan cepat bersama capres Prabowo Subianto.

Kritikan yang dituju kepadanya salah satunya mengenai program kerjanya nanti.

Program makan siang gratis ramai dikritiki oleh masyarakat, ataupun politikus sendiri.

Gibran mengaku heran kepada pengkritik, dirinya belum dilantik sudah pada ribut.

“Saya belum dilantik udah pada ribut,” ungkap Gibran saat ditemui di Taman Balekambang, Sabtu (17/2/2024).

Ia pun saat ini fokus pada perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang saat ini masih berjalan.

Sejauh ini perhitungan resmi belum keluar.

Baca juga: Tim Prabowo Gibran Siap Hadapi Gugatan dari 01 dan 03, Yusril Ihza Diminta Prabowo Jadi Kuasa Hukum

“Pokoknya fokusnya perhitungan real count,” tuturnya.

Sedangkan mengenai program yang akan dijalankan setelah terpilih, pihaknya berjanji tetap melalui kajian agar bermanfaat bagi masyarakat.

“Untuk yang seperti itu program pasti dijalankan dikaji dengan baik dan bisa bermanfaat dengan masyarakat luas,” jelasnya.

Salah satu faktor penentu Paslon 02 Prabowo Gibran yakni silent majority.

Ia pun mengucapkan terimakasih kepada mereka yang telah menyalurkan hak suaranya.

“Ya itu biar para pengamat yang statement. Yang jelas kami senang sekali partisipasi pemilih pemula dan silent majority,” ungkapnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved