Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Kades yang Tak Ambil Gaji Selama Menjabat, Ajak Warga Makan-makan Tiap Bulan, Ada Profesi Lain

Sosok Pak Kades yang tak ambil gaji selama menjabat baru-baru ini menjadi viral, siapa sebenarnya sosok itu?

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunSumsel.com
Sosok Kades yang janji tak akan mengambil gaji selama menjabat, ternyata memiliki profesi lain. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok Kades yang mengurai janji tak akan ambil gajinya selama menjabat sebagai perangkat daerah.

Sosok Pak Kades janji tak ambil gaji selama menjabat itu akhirnya jadi sorotan.

Kepala Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Shandy Hermanto, kembali mencuri perhatian publik. 

Kepala desa yang satu ini sempat menghebohkan warganet karena janjinya saat kampanye tidak akan mengambil gaji sepeser pun selama menjabat jika terpilih menjadi kades. 

Shandy Hermanto baru saja dilantik menjadi Kades Belani untuk periode 2024-2030 pada 9 Februari 2024 bersama 24 kades terpilih lainnya.

Setelah dilantik, Shandy Hermanto langsung bekerja untuk rakyatnya.

Kini ia kembali mencuri perhatian publik dengan programnya mengajak masyarakat gotong royong bersih-bersih desa diiringi makan bersama.

Kegiatan gotong royong membersihkan desa tersebut direncanakannya akan dilaksanakan setiap bulan. 

"Kegiatan gotong royong ini akan dilaksanakan setiap bulan pada hari Jumat sambil dilaksanakan makan bersama," kata Shandy Hermanto pada TribunSumsel.com dihubungi dari Muara Rupit, Jumat (23/2/2024), seperti dikutip Tribun Jatim.

Dia menerangkan, kegiatan gotong royong yang mereka lakukan bersama masyarakat seperti membersihkan sampah, parit, atau semak belukar yang mengalami jalan. 

Baca juga: Diduga Tak Netral saat Pemilu, 10 Kades di Sidoarjo Diperiksa Bawaslu Terkait Video 13 Detik

"Intinya bersih-bersih desa, bersihkan sampah, membersihkan parit sama memotong mana pohon atau semak-semak yang menghalangi jalan," katanya.

Shandy Hermanto sebelumnya memang pernah berjanji bila menang calon kades tidak akan mengambil gaji selama menjabat. 

Pilkades Desa Belani pada 31 Oktober 2023 lalu hanya ada dua kandidat calon kades yaitu Shandy Hermanto dan Sateguh Maryono. 

Shandy Hermanto menang telak dengan memperoleh sebanyak 673 suara, sedangkan Sateguh Maryono hanya dapat 167 suara. 

Sosok Kades yang tak mau dibayar selama menjabat
Sosok Kades yang tak mau dibayar selama menjabat (TribunSumsel.com)

Shandy bersyukur dan berterima kasih kepada warga Desa Belani karena telah mempercayainya untuk memimpin desanya periode mendatang. 

Dirinya berharap bisa memimpin dengan baik dan amanah, serta desanya bisa lebih maju kedepannya. 

Sebelumnya, saat kampanye, Shandy berjanji bila menang Pilkades tidak akan mengambil gaji selama menjabat.

Pria kelahiran Desa Belani pada 5 April 1985 ini diketahui merupakan sosok pengusaha muda sukses di berbagai bidang. 

"Janji saya tidak mengambil gaji selama menjabat Kepala Desa Belani dari dilantik sampai selesai jabatan saya," kata Shandy kala itu. 

Gajinya selama menjabat jadi kades akan disumbangkan untuk kegiatan keagamaan dan sosial di Desa Belani. 

Baca juga: BREAKING NEWS: 3 Pelaku Pelempar Bom Bondet di Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Ditangkap

Shandy juga memiliki beberapa program unggulan yang akan dijalankan untuk memajukan Desa Belani.

Dia mengatakan dalam setiap pelaksanaan pembangunan Desa Belani nantinya ia akan selalu mengedepankan musyawarah mufakat.

"Kami akan mengelola dana desa dengan transparan dan akuntabel, baik pembangunan fisik maupun non fisik. Termasuk juga kualitas pendidikan di bidang keagamaan akan terus kami tingkatkan," katanya. 

Selain itu, lanjut Shandy, pihaknya akan memanfaatkan dan merawat sarana dan prasarana umum yang ada di Desa Belani untuk dipakai bersama-sama secara gratis. 

Baca juga: Mbah Suyatno Belum Seminggu Divonis Bebas Kasus Curi Ayam Bu Kades Rp 4 Juta, Terancam Terdakwa Lagi

"Misalnya balai desa, selama ini menyewa kalau mau ada acara hajatan, kedepannya gratis, terus kursi dan lain-lain akan kita sediakan dan itu semua kita gratiskan," katanya. 

Shandy juga menjamin akan melayani masyarakat secara profesional tanpa pilih kasih dan pandang status sosial. 

"Kita juga mau melestarikan budaya yang ada yang sekarang hilang, misalnya sedekah ramo, hari besar Islam, hari besar nasional, akan kita rayakan setiap tahun," ujarnya.

Kades Wiwin ungkap sumber uangnya. Pantas gaji tak sampai Rp3 juta tapi bisa hidup hedon?
Kades Wiwin ungkap sumber uangnya. Pantas gaji tak sampai Rp3 juta tapi bisa hidup hedon? (Kolase TikTok/ratuwk1414 - Istimewa via TribunTrends)

Kades lain yang tak kalah nyentrik dan menjadi perhatian warga salah satunya adalah Wiwin Komalasari

Wiwin Komalasari adalah Kepala Desa atau Kades Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Wiwin Komalasari ramai diperbincangkan lantaran gaya mewahnya saat ikut berdemo di Gedung DPR RI beberapa waktu lalu.

Wiwin Komalasari ikut serta mendesak DPR RI agar menyetujui peraturan terkait masa jabatan kades selama 27 tahun.

Berbeda dengan kades lainnya, Wiwin tampil menter sembari menenteng tas bermerek, Hermes.

Usut punya usut, tas yang dibawa Wiwin Komalasari saat berdemo itu memiliki harga Rp700 juta.

Gara-gara hal tersebut, Wiwin pun viral hingga akhirnya sang kades buka suara.

Baca juga: Nasib Kades Ngunut yang Galang Suara untuk eks Bupati Bojonegoro, Diproses Bawaslu Terancam Pidana

Perihal tas mewahnya itu, Wiwin menyebut penampilannya biasa saja.

Bahkan Wiwin mengakui tas yang ia tenteng itu dibeli di online.

Kendati membantah punya barang-barang mahal, Wiwin Komalasari tak menampik jika dirinya suka hal-hal glamor.

Hal tersebut lantaran Wiwin terbiasa hidup mewah sejak dulu.

"Mungkin saya terbawa ke kehidupan sebelumnya. Karena di situ saya yang biasa sepatu dan baju selalu matching biarpun itu harganya murah," kata Wiwin Komalasari.

Kemewahan yang ditampilkan Wiwin sejatinya tak cuma terlihat dalam pakaian dan tasnya saja.

Baca juga: Nasib Kakek yang Dituduh Mencuri Ayam Jimat Bu Kades Divonis Bebas, Tegaskan Tak Ada Dendam

Kades yang biasa tampil dengan wajah penuh riasan itu nyatanya juga memiliki rumah megah nan berkelas.

Melalui akun TikTok-nya, Wiwin kerap memamerkan kondisi rumahnya.

Terlihat di beberapa video, Wiwin menunjukkan penampakan dalam rumahnya yang dipenuhi dengan barang-barang mewah.

Wiwin Komalasari rupanya mengoleksi guci besar, lemari tinggi, dan beberapa sofa.

Guna menghias rumahnya, Wiwin memadu-padankan warna keemasan mulai dari perabotan hingga wallpaper tembok huniannya.

Tak cuma itu, rumah Wiwin juga dilengkapi dengan lampu gantung nan mewah yang jumlahnya lebih dari dua buah.

Perihal rumah mewah sang kades Gunung Menyan, publik pun menyorotinya.

Hingga akhirnya diketahui bahwa Wiwin telah memiliki rumah megah tersebut jauh sebelum dirinya jadi kades.

"Kehidupan saya (dulu) jauh berbeda. Dengan saya ke masyarakat itu bisa enggak sih, tapi saya percaya, niatan saya ibadah memperbaiki diri, bagaimana saya dicintai masyarakat," pungkas Wiwin, melansir dari TribunBogor.

Penampilannya menuai kontra di hati khalayak, sosok Wiwin Komalasari nyatanya dicintai warga Desa Gunung Menyan.

Dalam wawancara di Net TV, salah seorang warga Desa Gunung Menyan bernama Een mengakui kebaikan hati Wiwin selaku kades.

"Sebelum jadi lurah aja dia (Wiwin) udah dekat sama masyarakat. Dari dulu (Wiwin) emang seperti itu, emang nyentrik," akui Een.

Baca juga: Banyak Kades di Jember Diperiksa Polisi Jelang Pemilu 2024, Dewan Singgung Praduga Prasangka

Selain Een, Sekretaris Desa Gunung Menyan Erwin juga mengurai hal serupa.

Diakui Erwin, Wiwin memang sudah kaya raya dari dulu.

"Dia itu orang yang dermawan dan suka berbagi. Dia sudah melanglang buana ke mana saja untuk mencari rezeki, alhamdulillah pilihannya berhenti untuk mengabdi di sini," kata Erwin.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved