Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dulu Diusir dari Kontrakan, Anak Penjual Gorengan Kini Kerja di Lembaga Riset Jepang: Keliling Dunia

Inilah kisah anak penjual gorengan kini sukses di Jepang. Anak penjual gorengan itu dulu diusir dari kontrakan bersama keluarganya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @santosoim
Dulu Diusir dari Kontrakan, Anak Penjual Gorengan Kini Kerja di Lembaga Riset Jepang: Keliling Dunia 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah anak penjual gorengan kini sukses di Jepang.

Anak penjual gorengan itu dulu diusir dari kontrakan bersama keluarganya.

Anak penjual gorengan itu bernama Rendi Ahmad Rustandi.

Kisah sukses Rendi dibagikan akun Instagram @santosoim.

Diketahui, pemilik akun tersebut bernama Imam Santoso yang merupakan dosen Rendi di FTTM ITB.

Imam Santoso mengatakan bahwa Rendi adalah seorang anak penjual gorengan asal Ciamis dan buruh harian lepas di Bandung.

"Aku punya mahasiswa bernama Rendi. Ibunya pedagang gorengan di persimpangan jalan dekat SMK di Panjalu, Ciamis. Bapaknya dulu kerja sebagai buruh harian lepas di Gedebage Bandung," tulisnya dalam unggahan, Kamis (22/2/2024), dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar.

Berkat kegigihannya selama ini, Rendi pun kini berhasil meraih kesuksesan.

Imam mengatakan bahwa Rendi kini bekerja di salahs atu lembaga riset terbesar Jepang.

"Anak penjual gorengan di persimpangan jalan Ciamis itu, kini kerja di salah satu lembaga riset terbesar Jepang,' tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Baca juga: Kisah Sukses Peternak Ayam Milenial di Ponorogo, Belajar Otodidak, Kini Hasilkan 300 Kg Telur Sehari

Kisah Rendi pun menyita perhatian karena perjuangannya tersebut.

Semasa kecil, Rendi pernah diusir dari kontrakan karena telat membayar.

Hal itu pun mengharuskannya berpindah-pindah sampai menginjak kelas 1 SD.

"Dulu ngontrak pindah pindah sampe Rendi kelas 1 SD, pernah diusir dari suatu kontrakan karena telat bayar," pungkasnya.

"Pernah pas duduk bareng bapaknya, tiba-tiba bapaknya bilang "Ndi, maafin bapak ya. Kamu bapak ajak hidup susah". Dengerin itu ia sedih, sakit banget, karena itu bukan kesalahan bapaknya," tulis di keterangan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved