Berita Jember
Nasib Makam Dibongkar dan Jenazah Dipindah Imbas Tanah Kuburan Dijual ke Mantan Kades: Malu
Sebuah makam di daerah Bangalsari, Jember dibongkar pada Sabtu (24/2/2024) pukul 13.00 WIB.
Katanya, akan melaporkan pemilik tanah itu ke Polisi.
"Kejadian ini membuat keluarga kami syok dan trauma, tentunya juga malu. Insya Alloh besok kami akan melaporkan kejadian ini ke Polisi, sekarang kami mau urus pemindahan makam bulek kami dulu," paparnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Tugusari Akhmad Khoiri mengaku prihatin adanya peristiwa tersebut.
Menurutnya, sangat tidak manusiawi insiden itu.
Terlebih, alasan pemindahan jenazah yang baru dimakamkan karena tanah kuburan tersebut sudah terjual kepada SA (Kades sebelumnya).
"Karena tanah yang dijadikan kuburan sudah terjual. Padahal kami tahu makam tersebut sudah lama ada, bahkan sudah ada 30 makam, tentunya sudah masuk pemakaman umum," ujar Khoiri.
Khoiri juga mengaku akan segera melakukan penyelidikan dengan status lahan pemakaman tersebut. Kata dia, dengan memanggil pemilik tanahnya.
"Kami akan panggil pemilik tanah, untuk menanyakan riwayat tanah. Terutama tanah yang ada makamnya. Secara logika, gak mungkin lahan pemakaman dijual, meskipun itu makam keluarga," ucapnya.
Oleh karena itu, Khoir mengimbau kepada warga Desa Tugusari tidak sembarangan menjual tanah. Apalagi lahannya telah lama menjadi tempat persemayaman jenazah.
"Terutama yang ada makamnya, agar dipecah dan tidak memasukkan tanah makam ke objek lahan yang dijual agar peristiwa yang dialami oleh keluarga almarhumah nenek Ti'a tidak terulang," imbaunya.
Sementara SA, mantan Kepala Desa Tugusari sekaligus pemilik tanah pemakaman tersebut belum bisa dikonfirmasi hingga berita ini dinaikkan.
Saat dihubungi melalui sambungan telepon, SA tidak merespons.
Sementara itu, kasus kuburan dibongkar juga terjadi di daerah Sulawesi tengah.
Sebuah kuburan dibongkar lagi akibat tanahnya diminta kembali oleh oknum calon legislatif (Caleg) .
Diketahui, oknum caleg itu diduga tak terima akibat keluarga almarhum tak memilih dirinya di Pemilu 2024.
Pantas Anak 3 Tahun di Jember Tak Bisa BAB, 4 Dokter Keluarkan Gumpalan Cacing, Bukan Cacing Pita |
![]() |
---|
Kronologi Bocah SD di Jember Pesta Miras Sampai Teler, Pakai Uang Saku untuk Patungan Beli Arak |
![]() |
---|
Bocah SD di Jember Teler Usai Pesta Miras, Penjual Araknya Jadi Tersangka: Teruskan Usaha Ayah |
![]() |
---|
Nasib Pilu 22 Guru Honorer di Jember Lulus Seleksi PPPK Tapi Mendadak Dibatalkan: Kami Tergeser |
![]() |
---|
Dua Makam di Jember Amblas Akibat Banjir, Tulang Belulang Terbawa Arus Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.