Pemilu 2024
PPP Tolak Tandatangani Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 KPU Jember untuk DPR RI: Konspirasi
Saksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menolak menandatangani hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 KPU Jember, untuk DPR RI.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Saksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menolak menandatangani hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember, untuk Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Partai berlambangkan Kabah ini menilai, pleno terbuka hitungan cepat perolehan suara Pemilu 2024 untuk Kecamatan Sumberbaru, justru digelar secara tertutup oleh KPU Jember, tanpa melibatkan saksi.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Jember, Mardini Farouq mengemukakan, tahapan yang dilewati oleh penyelenggara Pemilu 2024 menabrak prosedur. Sebab saksi partai tidak diikutkan saat pembacaan rekapitulasi terbuka perolehan suara DPR RI Dapil Jatim IV.
"Ini menunjukkan adanya konspirasi, untuk meloloskan calon tertentu. Sehingga kami menolak menandatangani hasil rekapitulasi untuk tingkat DPR RI," ujarnya di Hotel Aston Jember, lokasi rekapitulasi Pemilu 2024, Rabu (6/3/2024).
Menurutnya, berdasarkan data C Hasil dan D Hasil tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan Sumberbaru, terdapat perbedaan yang sangat jauh perolehan suaranya.
"Untuk tingkatan DPRD kabupaten, TPS cuma dapat 8 suara, tetapi ketika di D hasil berubah jadi 108 suara. Ada penggelembungan 100 suara. Saya menyaksikan sendiri, penyandingan itu yang dilakukan PPK Sumberbaru. Kalau untuk tingkatan DPRD sudah seperti itu, tidak menutup kemungkinan di tingkat DPR RI juga melakukan hal yang sama," kata pria yang akrab disapa Gus Mamak ini.
Gus Mamak juga mengaku telah melaporkan hal tersebut ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Agar merekomendasi KPU Jember menyandingkan C Hasil dan D Hasil PPK Sumberbaru.
"Tetapi itu tidak pernah dituruti. Kami sudah lapor ke Bawaslu, tapi Bawaslu tetap diam," urainya.
Oleh karena itu, katanya, PPP akan melaporkan KPU dan Bawaslu Jember ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Karena dinilai telah membiarkan kecurangan pesta demokrasi.
Baca juga: PAN Ngaku Kesulitan Lapor Bawaslu Jember Terkait Penggelembungan Suara: Seolah-olah Tidak Diproses
"Kami akan melaporkan KPU dan Bawaslu ke DKPP, termasuk di dalamnya PPK Sumberbaru. Kami akan terus kejar, hingga tingkat provinsi, termasuk laporan ke MK," ucapnya.
Pantauan di lapangan, hingga kini KPU Jember masih meneruskan rapat pleno terbuka di Hotel Aston Jember.
Namun selama proses hitung untuk Kecamatan Sumberbaru tidak dilakukan live streaming di YouTube.
Partai Persatuan Pembangunan
PPP
rekapitulasi suara hasil Pemilu 2024
KPU Jember
Kecamatan Sumberbaru
Pemilu 2024
Gus Mamak
TribunJatim.com
berita Jember terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.