Berita Viral
36 Tahun Tak Diangkat Jadi PNS, Guru Alvi Nyambi Jadi Pemulung karena Istri Sakit, Kini Ditinggal
Kisah guru honorer nyambi jadi pemulung jadi berita viral. Pak guru itu bernama Alvi.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
“Emang kurang pak?,” tanya perekam, dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar.
Baca juga: Nasib Guru Honorer Soal Wacana Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS, Simak Kata Ketua Advokasi Guru
Mendengar pertanyaan itu, Pak Alvi mengiyakannya.
Ia mengaku penghasilannya sebagai guru honorer tidak cukup memenuhi kehidupannya sehari-hari.
Terlebih ternyata Pak Alvi banting tulang menjalankan pekerjaan sampingannya mencari rongsokan karena untuk membiayai berobat istrinya yang sakit.
Namun, diketahui istrinya akhirnya sudah meninggal sejak 3 tahun lalu karena penyakit kanker payudara.
Kini, ia pun tinggal bersama dua anaknya.
Dari pekerjaannya sebagai guru dan mencari rongsokan inilah Pak Alvi bisa menghidupi keluarganya.
Pak Alvi sendiri telah mengabdi atau mengajar sebagai guru honorer sejak tahun 1988.
Artinya Pak Alvi sudah mengajar kurang lebih sudah 36 tahun.
Ia mengajar di sebuah Mardrasah Aliyah setara SMA/SMK.
Di usianya yang menginjak 57 tahun tidak ada pekerjaan lain bagi Pak Alvi untuk bisa menghidupi anak-anaknya.
Guru honorer ini ternyata sering sekali ditemui di jalan sedang mencari rongsokan untuk dijual dan menjadi penghasilan tambahan.
Pak Alvi menceritakan sehari-hari berangkat mengajar menaiki angkot.
Namun, untuk pulang ia harus jalan kaki supaya bisa sembari memungut barang bekas sepanjang jalan dari sekolah menuju rumah.
Baca juga: 17 Tahun Mengabdi Tak Jadi PNS, Guru Honorer Ikhlas Tanah Pribadi Dibuat Sekolah: Pejabat Cuma Janji
Sebagai guru honorer, penghasilan Pak Alvi pun kurang mencukupi apalagi harus menggunakan alat transportasi pulang pergi menuju sekolah.
guru honorer nyambi jadi pemulung
berita viral
Pak Alvi
Pegawai Negeri Sipil (PNS)
viral di media sosial
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sosok Pasha Ungu Minta Tak Ada Lagi Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sengaja atau Tidak, Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Mardi Dagang Siomay Sambil Was-was di Lokasi Demo Bisa Dapat Rp 500.000, Apes Kalau Rusuh: Saya Lari |
![]() |
---|
Sosok Jerome Polin Ajak Tolak Tawaran Jadi Buzzer Rp150 Juta, Singgung Uang Rakyat dan Gaji Guru |
![]() |
---|
Warga Arak Sepasang Kekasih Jalan 2 Km, Pergoki Wanita Bawa Anaknya di Rumah Pria Lajang Usia 39 |
![]() |
---|
Muncul Slogan ACAB dan Kode 1312 di Media Sosial Pasca Demo 28 Agustus, Apa Maknanya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.