Berita Surabaya
Teriakan Pilu Ibu di Surabaya Lihat Putranya Tewas di Selokan, Ayah dan Kakek Pingsan: Anakku Mati
Teriakan pilu ibu di Surabaya lihat putranya tewas tenggelam di selokan, ayah dan kakek pingsan saat evakuasi: Anakku mati.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Lalu, proses evakuasi pun baru dilakukan setelah pihak kepolisian; Tim Inafis Polrestabes Surabaya, melakukan olah TKP dan pemeriksaan visum luar terhadap tubuh korban.
Selama proses olah TKP tersebut, ibunda korban; Eviek Piscesty yang baru pulang bekerja sebagai buruh cuci di sebuah gerai laundry, terus menerus menangis seraya menyandarkan kepala dan bahunya di tiang teras kosnya.
Ibunda korban, Eviek Piscesty tidak mengetahui pasti bagaimana kronologi sang anak bisa tewas dengan kondisi memilukan tersebut. Apalagi dirinya sejak siang, bekerja. Dan korban sementara waktu dijaga oleh sang suami.
"Usianya 5 tahun. Laki-laki. Iya saya kerja. Aku gak tahu jamnya. Anakku mati," ujar Eviek saat ditemui TribunJatim.com di kediamannya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh ayah korban, Ervan Efendi, dirinya mengaku tidak mengetahui pasti bagaimana sang anak bisa keluar kos dan tewas di dalam selokan.
Anaknya memang memiliki keterbatasan. Sang anak tidak bisa berjalan. Tapi, untuk bergerak, sang anak memang aktif dengan cara menggeser-geserkan tubuh di lantai.
"Waduh, mboten semerap kulo (tidak tahu saya). Anaknya ngosek-ngosek (ngesot) kalau bergerak. Enggak tahu masuk di lubang sini (depan rumah) atau sana (area selokan tanpa penutup). Jadi saya tadi mengambil anak saya di sana tadi," ujar Ervan Efendi kepada TribunJatim.com di lokasi.
Sementara itu, Kapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya, Kompol A Risky Fardian Caropeboka mengatakan, kakek korban; Eko sempat melihat si korban tidur di dalam kos bersama ayahnya; Ervan, sekitar pukul 11.00 WIB.
Namun, pada sore hari, kakek korban tidak mengetahui keberadaan korban.
Lalu, dilakukan pencarian, dan ternyata korban ditemukan tewas di selokan dekat rumah.
"Kemudian dievakuasi oleh ayah korban Erfan Efendi dalam kondisi sudah meninggal dunia. Korban usia 5 tahun, namun belum bisa berjalan karena kondisi kelainan," ujar Kompol A Risky Fardian Caropeboka saat dihubungi TribunJatim.com.
bocah tenggelam
Kedurus
Karang Pilang
Surabaya
stunting
Kompol A Risky Fardian Caropeboka
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.