Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Malang

Sosok Pelaku Begal Payudara di Malang Ternyata Mahasiswa, Sering Nonton Video Dewasa, Korban Trauma

Sosok pelaku begal payudara di Malang yang viral di media sosial ternyata mahasiswa, sering nonton video dewasa, korban alami trauma.

|
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Luluul Isnainiyah
Rizky Adi (20) pelaku begal payudara di Jalan Terusan Sengkaling, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, tertunduk lesu di Satreskrim Polres Malang, Sabtu (9/3/2024). 

Lalu, tersangkapun ditangkap oleh Satreskrim Polres Malang untuk dilakukan penahanan.

Sementara itu, kondisi korban dikatakan Iptu Ahmad Taufik mengalami trauma pasca kejadian itu.

"Masih trauma dan masih kami lakukan pendampingan juga," tukasnya.

Kini, tersangka yang ternyata berstatus mahasiswa di Kota Malang itu harus mendekam di penjara karena melanggar Pasal 289 KUHP tentang pencabulan Juncto pasal 6 Undang-undang nomor 12 tahun 2002 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Baca juga: Usai Viral Pemotor Begal Payudara Hantui Bocah SD, PolIsi Tanjung Perak Surabaya Gercep Ciduk Pelaku

Sebelumnya, Polres Malang telah mengamankan pelaku begal payudara di Jalan Terusan Sengkaling, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Sabtu (9/3/2024).

Pelaku adalah Rizky Adi (20) warga Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Sebelumnya, aksi pelaku sempat terekam video dan viral di media sosial Instagram.

Dalam video tersebut, diketahui, korban merekam pelaku begal payudara dari belakang dengan mengendarai sepeda motor.

Saat itu, pelaku juga mengendarai sepeda motor warna hitam dengan nopol N 5702 ACA.

Pelaku tidak menyadari tengah direkam oleh korban.

Kemudian, video tersebut viral di Instagram.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.45 WIB.

Korban dengan inisial W (20) itu lantas melaporkannya ke Polsek Dau, kemudian dilimpahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Malang.

"Benar, kami sudah mengetahui video viral itu, dan korban telah membuat laporan ke kepolisian," ujar Kaurbinopsnal (KBO) Satreksrim Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik.

Iptu Ahmad Taufik mengatakan, usai korban melapor ke petugas kepolisian, pihaknya langsung melakukan pelacakan terhadap pelaku.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved