Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Habis Tenggak Miras Lalu Cari Makan, 3 Pria Surabaya ini Dibacok Orang Tak Dikenal, Ending ke RS

Pelipis mata kiri Arifin mengalami luka bacok. Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Surabaya Medical Service (SMS).

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/TONY HERMAWAN
2 pria dari Banyu Urip Surabaya, Arifin dan Hendrawan menunjukkan luka bacokan di badannya, Senin (11/3/2024).  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelipis mata kiri Arifin mengalami luka bacok. Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Surabaya Medical Service (SMS).

Luka itu membuat pelipis matanya diperban. Ia mengeluh luka tersebut membuat mata kirinya terasa nyeri.

Dua tetangga Arifin yakni Yadin dan Hendrawan juga mengalami luka bacok.

Punggung kiri Hendrawan sobek akibat sempat tertancap benda tajam celurit. Sedangkan Yadin mengalami luka sabitan di telinga sebelah kiri hingga membuat daun telinganya nyaris putus. 

Korban Yadin sampai sekarang masih dirawat di RS. SMS. Ia sempat menjalani operasi. Namun, hingga sekarang kondisinya belum pulih karena luka tersebut membuat dirinya kehabisan banyak darah.

Baca juga: Gangster Bersenjata Berulah di Surabaya, Geber Motor Berujung Ribut dengan Warga, 1 Orang Kena Bacok

"Yadin itu yang paling parah. Dia sebelum ditangani dokter sempat pingsan dua kali," ujar Hendrawan, Senin (11/3).

Tiga orang ini mengalami kejadian traumatis di depan Pasar Pacar Kembang pada Minggu (10/3) sekira pukul 3 pagi. 

Dini hari itu tiga orang ini setelah selesai menenggak minuman keras di rumah Hendrawan keluar naik sepeda motor keliling sekitaran Jalan Diponegoro untuk mencari makan. Yadin bertugas sebagai pengemudi, Arifin duduk di tengah, dan Hendrawan di posisi paling belakang.

Sesampainya di simpang tiga arah Jalan Kedungdoro mereka putar balik ke arah Kedungdoro. Motor masih berjalan di lajur kanan, tiga orang ini  tiba-tiba pria dibacok orang tak dikenal.

"Celuritnya panjang warna putih," sebut Hendriawan.

Tiga orang ini sempat tersungkur di aspal setelah terkena serangan pembacokan itu. Korban mengaku tak ada yang mengenal siapa yang menyerang mereka. Menurut mereka kejadian berlangsung sangat cepat.

Namun, Hendrawan sempat melihat ketika laju motor masih melaju sangat pelan ada yang mengejar dari arah belakang. Lalu mencegat dan mengayunkan celurit ke arah mereka.

Baca juga: Anggota KPPS Ngamuk Bacok Tetangga Sebab Mimpi Istrinya, Sering Alami Sakit yang Dikira Santet

"Setelah membacok pelaku lari menuju ke arah pasar. Namun, saya gak ingat jumlah pelaku ada berapa, dan ciri orangnya seperti apa. Saat itu saya panik dan pandangan sangat gelap," ucapnya.

Hendrawan mengaku kondisi jalan saat itu sangat sepi. Namun, hampir separuh jalan depan pasar terdapat mobil sedang parkir.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved