Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Nasib Warga Aliran Airnya Disetop Caleg Gagal, Kini Berjalan 1 Km Demi Air Bersih, Ungkit Permintaan

Pemilik sumur bor tersebut bernama Sumedi Madasik, di mana dirinya maju pada Pileg 2024 untuk kursi DPRD Kota Cilegon.

Editor: Torik Aqua
Pexels
Ilustrasi sumber air - Warga di Cilegon, Banten terpaksa berjalan sejauh 1 km akibat aliran airnya disetop oleh caleg gagal 

Apalagi sumur bor itu milik pribadi, bukan pemerintah.

"Sekarang kita susah ngambil air. Harapannya dari pemerintah ada perhatiannya untuk kita, kalau bisa dibuatkan sumur bor biar kita tidak kesulitan air lagi," ujarnya.

Kalah Akibat Serangan Fajar

Meski mengakui menyetop saluran air ke rumah warga Cisuru, Sumedi Madasik membantah hal itu dilakukan sepihak setelah tidak lolos menjadi anggota DPRD Kota Cilegon.

Menurutnya, penyetopan itu dilakukan sementara atas kesepakatan bersama untuk mencari solusi agar bisa menutup beban biaya yang selama ini sudah ditanggungnya.

"Memang saya caleg dan gagal. Mungkin Allah belum restui dan meridai saya untuk mewakili masyarakat yang seutuhnya," ucapnya.

Madasik mengaku tidak seperti caleg lain yang melakukan politik uang untuk membeli suara rakyat.

"Kurang lebih empat tahun saya bantu air bersihnya. Bahkan alhamdulillah air yang saya alirkan ke sana ph-nya 7 itu luar biasa bahkan masyarakat Cisuru pun sendiri bisa mengonsumsi air bersih, termasuk saya dari sini," katanya.

Adapun Rp 10.000 per kubik yang dibayarkan warga, Madasik mengaku hanya menerima Rp 5.000 dan sisanya dikelola warga setempat, seperti untuk perawatan mesin dan beban listrik.

Namun, Madasik mengaku uang tersebut belum cukup untuk menutupi biaya listrik.

Dia mengklaim harus menggunakan uang pribadi untuk menutupi biayanya.

"Itu sudah berjalan empat tahun lebih. Selisihnya antara Rp 2 juta-Rp 2,5 juta setiap bulan. Saya harus mensubsidi pembayaran listrik untuk pengaliran air bersih ke masyarakat," ujarnya.

Sebagai gantinya, Madasik berharap agar warga setempat bisa memilihnya pada Pemilu 2024.

Menurut dia, wajar baginya berharap besar kepada masyarakat setempat untuk memberikan suara pada Pemilu 2024.

Dari jumlah sebanyak 140 warga yang masuk DPT, dirinya mengakui telah meminta sebanyak 100 suara.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved