Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Beras Sedang Mahal, Warung di Jember ini Malah Jual Nasi Rp3000 per Porsi, Buka Jelang Buka Puasa

Warung Kasih di Jember menjual nasi dengan harga sangat murah Rp 3000 per porsi saat harga beras sedang mahal-mahanya.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/IMAM NAWAWI
Warung Kasih di Jember jual makanan Rp 3000 untuk Buka Puasa saat harga beras mahal 

"Kami masih menghargai, mereka mampu mencari uang. Sehingga kami menjual nasi ini dengan harga yang minimal sekali. Karena apa, kalau kami memberi (secara gratis) takutnya orangnya tersinggung," bebernya.

Baca juga: Padahal Bayar Rp100 Ribu, Warga Nangis Diteriaki Pencuri Oleh Pejabat saat Antre Beras, Malu

Ia mengatakan seluruh biaya Warung Kasih ditanggung oleh Pengurus WKRI Cabang Kartini Jember dan juga pengurus gereja yang telah jadi donatur.

"Ternyata tanpa kami ketahui banyak orang yang simpati, contohnya dari Gereja Battle tiba-tiba mengirim bahan pokok kesini, ada minyak, telur dan bahan lainnya ke sini," ungkap Elly.

Elly mengungkapkan setiap hari, menu makan yang dijual berganti- ganti. Supaya orang tidak bosan. Sehingga pembeli bisa melahap makanan dengan penuh kebahagiaan saat buka puasa.

"Kadang rawon, kadang sup. Sekarang ini menunya nasi campur meliputi oseng-oseng kacang, telur dadar dan juga tongkol suwir," ucapnya

Elly mengatakan, keberadaan Warung Kasih dengan makanan berharga murah, merupakan bagian dari gerakan toleransi antar umat beragama supaya bisa saling membantu.

Baca juga: Putar Otak Pedagang Kuliner di Pacitan Siasati Harga Beras Naik, Pilih Masak Sedikit: Harga Lama

"Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Kami tidak melihat warna bendera, baik itu agama muslim atau non muslim. Yang kami lihat mereka manusia yang harus diperhatikan," tuturnya.

Mengingat, kata Elly, gerakan menjual makanan dengan banting harga tersebut adalah gerakan kemanusian yang dilakukan rutin setiap bulan Ramadan. Bahkan telah dilakukan sejak 25 tahun silam.

Dia mengatakan, sekira tahun 1999 saat itu senior WKRI Jember baru pulang dari Gereja naik becak menjelang waktu buka puasa, lalu ngobrol dengan tukang becaknya.

"Tukang becaknya ditanya, sudah buka puasa?, dari situ ada yang jawab tidak ada yang belum buka. Akhirnya saat itu, kami siapkan warung murah untuk tukang becak,tidak banyak saat jumlahnya. Kisaran 25 hingga 30 porsi," ungkap Elly.

Elly mengatakan, Warung Kasih hanya buka selama 16 hari saja saat Ramadan. Sebab dalan satu minggu cuma empat hari beroperasi.

"Yang buka setiap hari Senin sampai Kamis. Sementara di hari Jumat, Sabtu dan Minggu kami ada kegiatan di Gereja, sehingga kami tidak bisa buka," paparnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved