Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Aksi Nekat Pria Lamongan Jarah Uang Kotak Amal di Makam Syekh Maulana Ishaq Jelang Buka Puasa

Saat jam menjelang berbuka puasa,  pukul 17.38 WIB, Thoyyib  melakukan tindak pidana pencurian uang kotak amal di mabarokh Makam Syekh Maulana Ishaq.

|
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
Tersangka Muhammad Thoyyib (34), pencuri uang kotak amal di area Makam Syekh Maulana Ishaq, dan barang bukti yang diamankan, Minggu (17/3/2024)  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Bulan Ramadan, seyogianya diisi dengan memperbanyak amalan yang haq untuk mendapatkan ganjaran yang berlimpah.

Namun tidak oleh warga Desa Kranji RT 04 RW 04 Kecamatan Paciran, Lamongan bernama Muhammad Thoyyib (34) ini. 

Saat jam menjelang berbuka puasa,  pukul 17.38 WIB, Thoyyib  melakukan tindak pidana pencurian uang kotak amal di mabarokh Makam Syekh Maulana Ishaq, Wali Songo generasi pertama yang menyiarkan agama Islam di Tanah Jawa yang berada di Desa Kemantren RT.003 RW.005  Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. 

Pelaku ditangkap anggota Polsek Paciran Sabtu malam (16/3/2024), sehari setelah melakukan aksi menjarah uang kotak amal di Makam Syekh Maulana Ishaq  . 

Kejadian pencurian uang kotak amal tersebut kali pertama diketahui saksi seorang pengurus komplek makam Syekh Maulana Ishaq, Suswanto.

Baca juga: Bahayakan Pengendara, Aksi Ugal-ugalan Sopir Bus di Lamongan Berujung Sanksi Tegas

Saat itu saksi Suswanto hendak  mengambil uang kotak amal dari jamaah atau peziarah makam.

Saksi terhenyak lantaran kotak amal itu tidak ada tempatnya.

Selain itu, uang yang ada di dalam tanggok atau ember (tempat uang) hilang.

Saksi berusaha mencari keberadaan  kotak amal berukuran 50 cm x 70. 

Usaha saksi membuahkan hasil dan menemukan kotak amal berpindah di bawah makam.

Suswanto kemudian memastikan kondisi kotak amal.

Ternyata sebagian engselnya pintu kota dirusak dan uang di dalamnya kosong tidak tersisa sedikitpun.

Suswanto mengajak pengurus lainnya, Fatkhur dan Rohim mencari siapa pelaku pencurian.

Mereka mencoba menyusur di area makam tersebut namun tidak ditemukan. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved