Berita Bojonegoro
Ada Pengecer Jual Pupuk Subsidi di Atas HET, Menteri Pertanian: Izin Usaha Bakal Dicabut
Kunjungan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Desa Tulungagung, Kecamatan Baureno, Bojonegoro Senin (18/3/2024) turut menyingkap keganjilan.
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Kunjungan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Desa Tulungagung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro Senin (18/3/2024) pagi turut menyingkap keganjilan.
Pada saat menteri akrab disapa Amran ini beramah tamah dengan para petani, salah satu petani Desa Tulungagung bernama Supomo mengeluh kepada Amran terkait kelangkaan pupuk subsidi yang sering terjadi.
Supomo juga mengemukakan, dia membeli pupuk subsidi jenis Urea di salah satu pengecer dengan harga Rp 125.000 per zak. Yang mana harga tersebut dikerek, tak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET)-nya yakni Rp 112.500 per zak.
Menyikapi keluhan petani dimaksud, Amran mengatakan, Kementerian Pertanian yang dipimpinnya telah berhasil mengupayakan alokasi pupuk subsidi pada 2024 ini ditambah. Semula cuma 4,7 juta ton kini jadi 9,5 juta ton.
Baca juga: Pesta Miras saat Ramadan, 3 Warga Bojonegoro Tewas 2 Sekarat: Ada yang Meregang Nyawa Ketika Kerja
"Terkait ada pengecer yang menaikkan harga pupuk subsidi di atas HET, kami akan selidiki. Pengecer itu izin usahanya akan kami cabut," tegas pria menjadi Menteri Pertanian pada 2014-2019, lalu 2023 hingga kini tersebut.
Menurut Amran, para pengecer yang mengerek harga pupuk subsidi untuk petani tersebut tidak bertanggug jawab. Para pengecer yang demikian, akan dicari oleh pihaknya dan diburu oleh para pihak yang berwenang.
"Petani ini sudah susah. Jangan ditambah sudah dengan menaikkan harga pupuk yang telah disubsidi untuknya (petani, red)," tegas Menteri Pertanian alumni Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar tersebut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan jajarannya mengunjungi Kabupaten Bojonegoro, Senin (18/3/2024) pagi
Baca juga: Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Kunjungi Bojonegoro, Tinjau Pompanisasi Sungai untuk Pertanian
Lokasi pertama yang dijujug menteri akrab disapa Amran itu adalah Desa Tulungagung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.
Di desa ini, dia menyapa para petani dan meninjau langsung mekanisme pompanisasi air Sungai Bengawan Solo untuk lahan pertanian setempat.
Menteri asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ini mengatakan, pompanisasi air sungai seperti berlangsung di Desa Tulungagung ini bagus dan penting.
Lepas dari Desa Tulungagung, rombongan Menteri Pertanian ini menuju lokasi kedua di Desa Tlatah, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro. Agendanya sama.
Dorong Integrasi Layanan Primer dan Kesehatan, Dinkes Bojonegoro Resmikan Puskesmas Tanjungharjo |
![]() |
---|
Unigoro Kampus Terbaik Pertama di Bojonegoro Versi Edurank, Ranking 365 Nasional Perguruan Tinggi |
![]() |
---|
Tanggapan EMCL Terkait Demo Ratusan Warga Gayam di Bojonegoro, Singgung Soal Menghargai |
![]() |
---|
EMCL Didemo Ratusan Warga Gayam di Bojonegoro, ini 3 Tuntuan yang Diminta |
![]() |
---|
Lapas Bojonegoro Terima 1 Napiter Pindahan Rutan Cikeas, Eks Jaringan Jemaah Islamiyah asal Demak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.