Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lumajang

Pemkab Lumajang Upayakan Pelebaran Jalan Pronojiwo-Malang Bisa Rampung Oktober 2024

Terkendala jalur relokasi pipa PDAM, Pemkab Lumajang upayakan pelebaran jalan Pronojiwo-Malang bisa rampung pada Oktober 2024.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Erwin Wicaksono
Pemerintah Kabupaten Lumajang tengah berupaya merampungkan pelebaran jalan rute Pronojiwo, Lumajang, hingga perbatasan Turen, Kabupaten Malang, Rabu (20/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Pemerintah Kabupaten Lumajang tengah berupaya merampungkan pelebaran jalan rute Pronojiwo, Lumajang, hingga perbatasan Turen, Kabupaten Malang.

Proyek yang akan dikerjakan bersama dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Jawa Timur itu, dilaporkan akan menelan anggaran sebesar Rp 118 miliar lebih.

Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni mengatakan, saat ini pengerjaan masih terhambat oleh beberapa kendala, terutama terkait relokasi pipa PDAM dan tiang Penerangan Jalan Umum (PJU).

"Permasalahan utamanya adalah kedalaman pipa PDAM yang tidak cukup. Dan berpotensi rapuh. Kami akan membantu dalam penggalian dan pemindahan pipa ke lokasi baru, agar tidak menghambat pelebaran jalan. Hal serupa juga berlaku untuk tiang PJU," kata Indah Wahyuni ketika dikonfirmasi, Rabu (20/3/2024).

Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, proyek pelebaran jalan dengan rute hingga 30 kilometer lebih itu, paling realistis rampung pada Oktober 2024.

Indah Wahyuni mengaku tengah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Direktur Utama Perumdam Tirta Mahameru, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), serta Kepala Dinas Perhubungan, untuk mengatur penganggaran pemindahan pipa PDAM dan tiang PJU.

"Sumber daya keuangan akan difokuskan pada proyek pelebaran jalan ini, dengan harapan bisa selesai sesuai target waktu, yakni bulan Oktober 2024," sebutnya.

Indah Wahyuni berharap adanya kerja sama apik dalam tahap survei.

Baca juga: Jalan Non Tol di Mojokerto Bebas Pembatasan Angkutan Barang saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024

Jika ada kebutuhan pemindahan utilitas lainnya, Pemkab Lumajang telah menyiapkan anggaran.

"Dibutuhkan sinergi yang kuat untuk kelancaran proyek pelebaran jalan ini. Setelah selesai, manfaatnya akan langsung dirasakan oleh pengguna jalan, baik angkutan penumpang maupun barang, yang diharapkan akan meningkatkan aktivitas ekonomi di Kabupaten Lumajang," tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved