Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Petaka Jelang Sahur, Pemuda Jember Kejang di Jalan setelah Balap Liar, Saksi: Biasanya Ganggu Warga

Petaka jelang sahur terjadi di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Seorang pemuda kejang-kejang di momen menjelang sahur.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST
Petaka Jelang Sahur, Pemuda Jember Kejang di Jalan setelah Balap Liar, Saksi: Biasanya Ganggu Warga 

TRIBUNJATIM.COM - Petaka jelang sahur terjadi di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Seorang pemuda kejang-kejang di momen jelang sahur.

Semua karena balap liar.

Saksi yang merupakan seorang warga pun memberikan kesaksiannya.

Video peristiwa ini viral di media sosial.

Dalam video terlihat remaja laki-laki tergeletak di lokasi balap liar di Jalan Raya Kelurahan Baratan Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.

Diduga, remaja tersebut terluka akibat tertabrak sepeda motor di lokasi balapan liar itu. 

Video yang berdurasi 27 detik tersebut, memperlihatkan sorang anak laki-laki tergeletak di aspal dan kejang-kejang, di tengah gerombolan remaja yang melakukan balap liar, Sabtu (16/3/2024) dini hari.

Baca juga: Penabrak Lansia saat Balap Liar di Malang Ditetapkan sebagai Tersangka, Begini Kondisi Korban

Terlihat dalam video tersebut, teman-teman korban pun panik dan mencoba memeriksa kondisi remaja itu, yang diduga sudah sekarat, untuk segera dievakuasi.

Seorang warga Keluahan Baratan, Hanafi Rahmat mengaku mendengar informasi tersebut.

"Informasinya korban ini ketabrak sepeda motor temannya," ujar Hanafi, Sabtu (16/3/2024).

Dia mengungkapkan kawasan yang berada di dalam video itu kerap dijadikan lokasi balap liar, dan beberapa kali menelan korban.

Baca juga: Jelang Buka Puasa, Balap Liar di Pamekasan Madura Dibubarkan Polisi, Puluhan Motor Diangkut

Menurutnya, di lokasi tersebut setiap malam Sabtu hingga dini hari kerap dijadikan lokasi balap liar.

"Biasanya dihari itu, sampai mengganggu warga. Karena saat orang tidur, ada suara bising kenalpot anak-anak itu," kata Hanafi.

Hanafi mengungkapkan, sebenarnya polisi sering melakukan patroli di lokasi balap liar. Tetapi mereka selalu cari celah, untuk melakukan tindakan yang sama.

"Setelah dilakukan patroli oleh polisi, mereka kembali lagi untuk balap liar. Jadi kayak kucing kucingan. Ketika polisinya pergi, main lagi. Biasanya mereka balapan Pukul 02.00 WIB," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Kasatlantas Polres Jember AKP Achmad Fahmi Adiatma menyatakan, tidak ada laporan yang masuk tentang remaja jadi korban tabrakan di lokasi balap liar, seperti dalam video tersebut.

"Sudah dicek tidak ada laporan terkait video tersebut. Sudah cek ke lokasi juga tidak ditemukan," ujarnya melalui pesan singkat WhatsApp.

Sementara itu, Polsek Palengaan menindaklanjuti keluhan dan laporan masyarakat yang resah terhadap aksi balap liar motor yang berlangsung di Jalan Raya Palengaan Laok, Kabupaten Pamekasan saat menjelang buka puasa.

Adanya laporan ini, Kapolsek Palengaan beserta jajarannya langsung berPatroli strong point dengan melakukan tindakan terhadap para pemuda yang melakukan aksi balap liar di bulan Ramadhan.

Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolsek Palengaan, AKP Achmad Supriyadi. Mereka berhasil mengamankan puluhan motor dan diamankan di Polsek Palengaan.

Kapolsek Palengaan, AKP Achmad Supriyadi menyampaikan akan terus berupaya melakukan kegiatan patroli rutin untuk melakukan penertiban dan penindakan terhadap pelaku balap liar yang sering dilakukan para pemuda di sore hari di bulan Ramadhan.

"Kami tidak akan memberikan toleransi terhadap perilaku balap liar, sehingga Polisi segera merespons setiap informasi mengenai aksi tersebut," kata AKP Achmad Supriyadi, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: Ngabuburit Sambil Balap Liar di Lumajang Resahkan Warga, Puluhan Motor Ditahan Sampai Sebulan

Mantan Kapolsek Tlanakan itu berjanji tidak akan memberikan ruang kepada pebalap liar karena tindakan mereka tidak hanya membahayakan diri sendiri, namun membahayakan pengguna kendaraan lain di jalan raya.

“Penindakan dengan mengamankan motor dari pelaku balap liar ini akan memberikan efek jera dan meningkatkan kenyamanan masyarakat selama bulan Ramadhan," inginnya.

Menurutnya, upaya itu dilakukan Polisi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, sehingga dapat menjalankan ibadah puasa dan istirahat dengan aman dan nyaman di bulan suci ini.

“Kami mengimbau kepada masyarakat khususnya para pemuda pada saat ngabuburit sore hari tidak melaksanakan balap liar, karena kegiatan semacam ini sangat mengganggu bagi dirinya sendiri dan orang lain.

Baca juga: Beredar Video Remaja Sekarat di Lokasi Balap Liar Jember, Warga Sebut Sering Terjadi Kecelakaan

Lebih lanjut Kapolsek juga mengimbau kepada orang tua yang punya anak muda untuk terus mengawasi anaknya jangan sampai melakukan balapan liar.

“Gunakanlah sepeda motor sesuai dengan spesifikasinya dan tidak menggunakan knalpot brong karena sangat menggangu masyarakat lebih-lebih di bulan ramadhan sangat menggangu kekhusukan umat muslim yang melakukan ibadah," pesannya.

Sementara, bagi masyarakat yang sepeda motornya diamankan bisa diambil di Polsek Palengaan dengan membawa surat-surat dan kelengkapannya dipasang.

Selain itu juga diminta membuat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi balapan liar.

Sementara salah satu warga yang enggan disebut namanya mengucapkan banyak terima kasih kepada Kapolsek Palengaan yang dengan sigap merespons laporan dari masyarakat terkait adanya kegiatan balap liar yang sangat meresahkan pengguna jalan dan masyarakat sekitar.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat bermanfaat dan menjadi efek kera bagi para pemuda yang sering melakukan balap liar khususnya dibulan ramadhan ini,” harapnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved