Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gempa di Jatim

BPBD Catatkan 20 Kecamatan di Tuban Terdampak Gempa, Rumah hingga Balai Desa Roboh

BPBD Catatkan 20 Kecamatan di Tuban Terdampak Gempa, Rumah hingga Balai Desa Roboh diguncang

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Samsul Arifin
istimewa
Kepala Pelaksana BPBD Tuban Sudarmaji (seragam oranye) saat meninjau salah satu rumah ambruk akibat gempa, Jumat (22/3/2024) sore. 

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - BPBD Tuban merilis dampak gempa bumi di perairan timur Kabupaten Tuban pada Jumat (22/3/2024) ini.

BPBD Tuban mencatat, 20 kecamatan se-Kabupaten Tuban merasakan gempa bumi yang susul menyusul sepanjang siang sampai petang tersebut.

Untuk dampak kerusakan ada beberapa. Yang sampai roboh dialami satu rumah di Desa Glagahsari, Kecamatan Soko; eks Balai Desa Dagangan, Kecamatan Parengan; satu dapur rumah di Desa Sidokumpul, Kecamatan Bangilan; dan satu dapur rumah di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding.

Untuk kerusakan tidak parah seperti dinding miring dan retak hingga genteng runtuh, dialami satu rumah di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel; satu rumah di Desa Lajulor, Kecamatan Singgahan; satu rumah di Desa Boncong, Kecamatan Bancar; serta Klenteng Kwan Sing Bio Tuban.

Total, BPBD Tuban mencatat kerugian materiil atas rusaknya beberapa bangunan akibat gempa itu ditaksir mencapai sekitar 20,5 juta.

Kerugian paling banyak dialami pemilik rumah di Desa Glagahsari, Kecamatan Soko yang ambruk diguncang gempa itu. Ditaksir, kerugiannya mencapai Rp 10 juta.

Dampak gempa di sisi pelayanan publik, juga ada. Di antaranya, Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Tuban sempat memboyong para pasien rawat inap dan jalannya ke titik aman selama sekian jam.

Setelah seluruh Gedung RSNU Tuban dipastikan aman, pasien rawat inap dan jalan dikembalikan ke ruang-ruangnya semula.

Apa yang terjadi di RSNU Tuban itu, terjadi juga di RS Muhammadiyah Tuban. Bedanya, RS milik Ormas Muhammadiyah ini sempat mendirikan tenda darurat di halaman RS setempat untuk menampung para pasiennya secara sementara.

Baca juga: Ribuan Pipa Jargas Aman dari Guncangan Gempa di Jatim, PGN Bojonegoro : Tak Ada Kendala Berarti

Selanjutnya untuk RSUD dr Koesma dan RS Medika Mulai, terpantau aman-aman saja.

Dua rumah sakit disebut terakhir ini, tak memiliki resiko atau kerawanan tinggi. Sehingga, tak memigrasikan para pasiennya ke tempat lebih aman untuk menghindari kemungkinan buruk akibat gempa.

Namun demikian, segenap tim ERT K3RS RSUD dr Koesma maupun RS Medika Mulia tetap bersiaga.

Kepala Pelaksana BPBD Tuban Sudarmaji mengimbau, masyarakat jangan sampai termakan informasi simpang siur terkait dampak gempa Tuban ini.

Dampak gempa Tuban yang riil hanya bersumber dari BPBD Tuban dan jajarannya ke atas maupun ke bawah.

"Masyarakat harap tetap tenang. Jangan terpengaruh isu atau informasi (mengenai dampak gempa Tuban, red) yang tak bisa dipertanggutanggungjawabkan kebenarannya," tuturnya kepada awak media Jumat (22/3/2024) malam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved