Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dibuang Ortu Sejak Lahir, Pemuda Difabel Jualan Gorengan Sehari Dapat Rp20 Ribu, Demi Hidupi Nenek

Dengan kondisi yang tidak bisa berjalan tidak normal, Jodi menyusuri jalan menawari gorengan jualannya.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/undercover.id
Kisah pilu Jodi, pemuda difabel jualan gorengan karena dibuang orang tuanya 

"Sbnernya yg begini bukan di kasih donasi aja tp butuh fasilitas lebih dr dinas terkait di kota tempat dia tinggal, kasihan harus kerja keras gini."

"Dinas sosial fokus bagi2 sembako. Oke saat nya kembali bekerja sesuai tupoksi "fakir miskin dan anak terlantar di pelihara negara"

"Apakah pasal 34 ayat 1 UUD 1945 yg berbunyi fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara sudah tidak ada"

"Semoga sehat selalu, bagus jalan hidupnya, dikelilingi orang-orang baik, sukses dan kuat terus jodii"

"Ya Tuhan berikan rezeki pada dia Tuhanku lewat semua orang amen."

"Ya Rabbi sehat’ Jodi semoga Allah memudahkan segala urusanmu"

"hatiku kok sakit ya:")" tulis beragam komentar netizen.

Sementara itu, pengunggah video kisah pilu Jodi juga menyertakan adanya yayasan membuka donasi untuk membantu Jodi.

Kisah lainnya datang dari seorang bocah punya tabungan jutaan lewat jualan keripik sampai bisa modali ibu jualan cilok.

Kehidupan seorang anak yatim tersebut bisa menjadi contoh bagi seluruh anak-anak di Indonesia.

Tak ayal kisah si bocah menjadi sorotan karena menginspirasi.

Sosok bocah tersebut terungkap saat Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengisi Safari Ramadan di Kabupaten Bogor membawa berbagai kisah inspiratif.

Bocah tersebut bernama Muhammad Habiburrahman Ali.

Ia adalah seorang pelajar kelas 4 MI di Kabupaten Bogor yang sehari-harinya berjualan keripik dan tisu.

Anak tunggal tersebut kini hidup berdua dengan sang ibu saja karena ayahnya telah meninggal dunia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved