Berita Surabaya
Pencurian Becak di Surabaya Terekam CCTV, Beraksi Saat Subuh dan Siang Hari, Korban Bernasib Pilu
Pencurian Becak di Surabaya Terekam CCTV, Beraksi Saat Subuh dan Siang Hari, Korban Bernasib Pilu
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Viral di medsos video CCTV merekam seorang bandit mencuri becak yang terparkir di sebuah gang permukiman padat Kota Surabaya, beberapa waktu lalu.
Dalam video CCTV berdurasi 18 detik yang diterima TribunJatim.com, pelaku tampak beraksi seorang diri.
Ia memakai kaus lengan pendek warna biru tua, bercelana pendek, memakai topi yang dibalik ke belakang, dan mengenakan tas selempang (sling bag).
Si pelaku berjalan mendekati area becak tersebut terparkir tanpa pengawasan. Kemudian, mendorong becak curian tersebut ke arah dimana si pelaku datang.
Penelusuran TribunJatim.com, aksi pencuri becak tersebut berada di dekat Balai RW 05, Jalan Kapasari, Kapasari, Genteng, Surabaya, sekitar pukul 05.05 WIB, pada Rabu (20/3/2024).
Baca juga: Berdiri di Atap Toko, Pencuri Mie Instan dan Susu di Jember Dikepung Warga, Lampu Mati Bikin Curiga
Sedangkan, becak yang dicuri oleh pelaku merupakan milik Darwin (50) warga setempat. Sosok Darwin dikenal telah bekerja sebagai tukang becak selama 10 tahun.
Kerabat korban Aris Setiawan mengatakan, aksi pencurian yang dilakukan oleh pelaku tersebut diduga kuat bukan sekali saja, saat menimpa kerabatnya.
Sehari sebelumnya, pada Selasa (19/3/2024), sosok pelaku tersebut juga diketahui sempat mencuri becak di lokasi lain yakni kawasan Jalan Bronggalan Gang 5, Surabaya.
Hal tersebut dibuktikan dari adanya temuan rekaman CCTV pencurian di lokasi tersebut, yang merekam aksi pelaku berpakaian sama seperti pada rekaman CCTV Jalan Kapasari.
Berbeda dengan kejadian di Jalan Kapasari, yang beraksi pada dini hari atau waktu subuh. Pada kejadian di Jalan Bronggalan, si pelaku beraksi pukul 11.29 WIB, atau siang hari.
Baca juga: Penemuan 11 Kotak Amal di Pinggir Sungai Blitar Gegerkan Warga, Diduga Dicuri dari Berbagai Musala
"Sepertinya pelaku spesialis pencurian becak," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (25/3/2024).
Menurut Aris, kerabatnya itu sudah lebih dari 10 tahun bekerja sebagai tukang becak, untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Selain itu, terkadang Darwin juga membantu warga untuk membersihkan Balai RW tersebut.
Apalagi, ungkap Aris, kerabatnya itu, juga tidak memiliki tempat tinggal.
"Dia biasanya tidur di balai RW sehari-harinya. Gak ada rumah," katanya.
Akibat pencurian becak tersebut, Aris mengungkapkan, Darwin tak cuma kehilangan becak yang menjadi mata pencahariannya.
Baca juga: Teror Orderan Fiktif Makanan di Surabaya, 6 Driver Ojol Merugi dalam Semalam, Ini Ciri Akun Pemesan
Namun, Dawin juga kehilangan hampir seluruh berkas data kependudukan yang disimpan dalam kota penyimpanan becak.
Seperti Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Semenjak kejadian tersebut, kondisi Darwin kian memprihatinkan. Menurut Aris, kerabatnya itu, masih berupaya berinisiatif sendiri berkeliling di kawasan sekitar permukiman tersebut, untuk mencari keberadaan becaknya.
"Bingung cari becaknya. Tidak bekerja, orangnya kadang bantu-bantu di balai bersih-bersih," jelasnya.
Aris menambahkan, kerabatnya itu, belum memiliki rencana untuk membuat laporan kepolisian atas pencurian becak tersebut.
Karena menyadari bahwa kendala utama dalam pelaporan tersebut, karena tidak adanya surat keabsahan kepemilikan becak, laiknya STNK dan BPKB pada motor.
Namun, untuk sementara ini, pihak korban telah membuat surat kehilangan berkas surat penting data kependudukan ke markas kepolisian setempat.
"Jadi kemarin itu minta surat kehilangan di polisinya buat surat-surat penting aja soalnya di dalam becak Pak Darwin-nya menyimpan KK, KTP sama akta kelahiran," ungkapnya.
Disinggung mengenai rencana korban membeli becak kembali. Aris mengaku, pihak keluarga belum mengetahui rencana tersebut.
Selama ini, pihak keluarga besar Aris hanya membantu korban untuk memenuhi kebutuhan makanan setiap hari.
Mengenai pencurian becak kali ini. Pihak keluarga Aris sudah menyampaikan kepada pihak kelurahan untuk bisa diupayakan memperoleh bantuan becak gratis.
"Kalau (rencana) beli becak lagi sepertinya kurang tau. Soalnya orang gak punya. Kita saudara juga gak bisa bantu secara keuangan. Cuma bantu masalah kayak makan aja. Tapi aku sudah mengajukan di RT barangkali bisa diajukan di lurahnya untuk becak gratis," pungkasnya
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.