Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Pemkot Malang Gelar Pasar Murah, Warga Rela Antre Sejak Pagi Demi Beras SPHP: Buat Stok Lebaran

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kembali menggelar Pasar Murah di Kelurahan Arjowinangun, Kota Malang, Selasa (26/3/2024).

Penulis: Purwanto | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/PURWANTO
Sejumlah warga membeli beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) saat Pasar Murah Beras yang digelar Pemerintah Kota Malang di Kelurahan Arjowinangun, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (26/3/2024 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Purwanto

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kembali menggelar Pasar Murah di Kelurahan Arjowinangun, Kota Malang, Selasa (26/3/2024).

Pasar murah tersebut hanya menjual beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). 

Kegiatan tersebut sebagai upaya pengendalian inflasi menjaga kestabilan harga komoditas pangan di Kota Malang. 

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan bahwa Pasar Murah di Kelurahan Arjowinangun hanya menjual beras karena dirasa masih sangat mahal oleh masyarakat. 

"Kali hanya menjual beras SPHP, karena dimasyarakat beras masih mahal ada yang Rp 75 ribu sampai Rp 80 ribu," terang Wahyu. 

Wahyu menambahkan bahwa nantinya juga akan menggelar Pasar Murah dengan komoditas lain menunggu hasil rapat lagi dengan tim TPID. 

Baca juga: Pasar Murah di Surabaya Tersebar di 244 Lokasi, Beras SPHP 5 kg Dijual Hanya Rp50 Ribu

Baca juga: Kisah Emak-emak di Ponorogo Rela Antre dan Jari Diberi Tinta, Demi Dapatkan Beras SPHP Murah

"Nantinya juga ada komoditas lain selain beras, menunggu hasil koordinasi dengan tim TPID," jelas Wahyu. 

Wahyu mengungkapkan akan terus menggelar Pasar Murah apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri. 

"Kami akan menggelar terus Pasar Murah di beberapa lokasi lain, apalagi jelang lebaran agar harga-harga terjangkau oleh masyarakat," pungkas Wahyu. 

Hartutik salah satu warga Arjowinangun mengaku sangat terbantu dengan adanya Pasar Murah Beras tersebut. 

"Kami merasa terbantu, karena beras sangat mahal, kemarin saya beli di toko Rp 74 ribu per lima kilogram," jelas Hartutik. 

"Tadi antre mulai jam 7 pagi, alhamdulillah nanti berasnya bisa dibuat stok saat lebaran," tutur Hartutik

Baca juga: 8000 Ton Beras Impor asal Pakistan hingga Vietnam Beredar di Jember

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved