Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Pertengahan Ramadan 2024, Harga Tomat di Jember Naik, Harga Cabai Merah Besar Anjlok

Masuk pertengahan Ramadan 2024, harga tomat di Jember naik, harga cabai merah besar anjlok parah.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Imam Nawawi
Aktivitas pedagang sayur di Pasar Tanjung Jember, Jawa Timur, Rabu (27/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Harga komoditas sayur yang mengalami kenaikan signifikan di Jember adalah tomat, khususnya di pekan ke-2 Ramadan.

Rata-rata, para pedagang di Pasar Tanjung Jember menjual satu kilogram tomat, seharga Rp 30 ribu.

Harga tersebut terjadi pada hari ke-16 puasa tahun 2024 ini.

Hamida, pedagang di Pasar Tanjung Jember menyatakan, harga tersebut terjadi sejak dua hari ini.

Padahal pada awal Ramadan, masih di kisaran harga Rp 20 ribuan.

"Awalnya paling mahal itu, Rp 20 ribu jualnya. Sekarang Rp 30 ribu per kilogram," ujarnya, Rabu (27/3/2024).

Menurutnya, kenaikan harga tersebut karena ketersediaan tomat dari pemasok juga terbatas.

Sehingga hal tersebut membuat barang langka di pasaran.

"Barangnya sulit, dan kalaupun ada stok, barangnya banyak yang rusak, makanya harganya naik," kata Hamida.

Kenaikan harga tomat tersebut, katanya, membuat para konsumen lebih memilih beli eceran.

Mereka tidak mau membeli dalam jumlah besar.

Baca juga: Tekan Kenaikan Harga Bahan Pokok, Pemkot Malang Gelar Operasi Pasar, Tersedia 1.000 Sak Beras SPHP

"Biasanya beli satu kilo, sekarang cuma seperempat. Soalnya mahal, ini satu biji tidak boleh dibeli Rp 1.000, kalau yang ukuran besar," urai Hamida.

Untuk harga normal sayuran tomat di pasaran, Hamida mengungkapkan, Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu sudah bagus.

"Normalnya kemarin yang Rp 5 ribu, paling mahal Rp 10 ribu. Itu sudah bagus untuk pembeli, dan petani sudah untung harga segitu," ucapnya.

Sementara Rojak, pedagang lain di Pasar Tanjung mengatakan, harga sayuran yang mulai anjok sekarang adalah cabai merah besar.

Katanya, satu kilogram harganya Rp 25 ribu.

"Padahal sebelum Ramadan itu, masih Rp 60 ribu hingga Rp 85 ribu sekilonya, sekarang turun jauh," katanya.

Rojak menjelaskan, anjloknya harga cabai itu, terjadi secara bertahap.

Namun selisih turunya bisa mencapai Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu per harinya.

"Sempat Rp 60 ribu, kemudian naik Rp 70 ribu. Besoknya hancur harganya berubah Rp 40 ribu, terus Rp 30 ribu, terus turun sampai Rp 20 ribu. Sekarang naik lagi jadi Rp 25 ribu," ujarnya.

Sementara itu, untuk bahan pokok penting yang mengalami kenaikan harga di Pasar Tanjung Jember adalah minyak goreng kemasan.

Minyak goreng kemasan merek Sanco ukuran 2 liter, harganya naik menjadi Rp 37 ribu. Dari harga sebelumnya Rp 35 ribu.

Sementara untuk minyak goreng kemasan MinyaKita ukuran 1 liter, harganya masih Rp 14 ribu.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved