Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Ibu Penjual Bensin Dihajar Tetangga, Pelaku Larang Warga Beli ke Korban, Laporan Tak Ditindak

Tengah viral di media sosial curhat ibu penjual bensin dihajar tetangganya. Si ibu mengaku pelaku melarang warga beli bensin kepadanya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @deliserdanginfo
Nasib Ibu Penjual Bensin Dihajar Tetangga, Pelaku Larang Warga Beli ke Korban, Laporan Tak Ditindak 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial curhat ibu penjual bensin dihajar tetangganya.

Si ibu mengaku pelaku melarang warga beli bensin kepadanya.

Hal itu menimbulkan cekcok hingga berujung penganiayaan.

Kronologi kasus pun terungkap.

Dalam keterangan unggahan Instagram @deliserdanginfo, aksi penganiayaan yang dialami ibu bernama Berliana Ati Ginting  tersebut terjadi di Jalan Pasar V, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Selasa (14/11/2023) sekira pukul 19.50 WIB.

Aksi penganiayaan tersebut bermula ketika Berliana hendak mengisi bensin.

Pada saat itu, Berliana hendak mengisi bensin eceran ke pelanggannya.

Tiba-tiba, seorang wanita yang merupakan tetangganya meminta agar pelanggannya tersebut tak mengisi BBM di tempat tempat Berliana.

Berliana yang tak terima dengan ucapan tetangganya itu sontak membantah ucapan tersebut hingga berujung cekcok.

Baca juga: Belum Bayar Sisa Rias Pernikahan, Keluarga Pengantin Aniaya MUA Pakai Gelas, Kabur usai Beraksi

Namun cekcok tersebut akhirnya berbuntut panjang.

Tak lama kemudian, anak dari tetangganya itu pun ikut menyerang Berliana.

Dalam keterangan unggahan itu disebutkan bahwa Berliana dipukuli dan ditendang oleh para pelaku.

Tak hanya itu, para pelaku juga disebut menyiramkan bensin ke wajah dan tubuh Berliana.

Rambut Berliana juga dijambak dan ditarik oleh ara pelaku.

Tak hanya Berliana, anak perempuannya juga ikut menjadi korban penganiayaan oleh tetangganya itu, melansir dari TribunMedan ( grup TribunJatim.com ).

Baca juga: Nasib Terkini Ronald Tannur Aniaya Kekasih hingga Tewas Tak Lama Lagi akan Jalani Persidangan

Dalam video yang beredar, tampak wajah Berliana penuh dengan darah segar yang bercucuran lantaran mendapat penganiayaan dari tetangganya itu.

Beberapa bagian tubuh Berliana juga tampak lebam lantaran mendapat pukulan dari tetangganya.

Atas penganiayaan tersebut, Berliana mengalami kepala sakit, perut hingga sakit di bagian dada sebelah kiri.

Tak hanya itu, anak perempuan korban juga mengalami bengkak di bagian kepala dan lecet di bagian kaki.

Dalam keterangan unggahan tersebut, usai mengalami penganiayaan, Berliana langsung mendatangi Polsek Percut Sei Tuan.

Ia sudah melaporkan kasus penganiayaan itu dengan nomor laporan polisi: LP/B/2156/XI/2023/SPKT/POLSEK PERCUT SEI TUAN/ POLRESTABES MEDAN/ POLDA SUMATERA UTARA.

Namun hingga kini terhitung sudah 4 bulan, laoran yang dibuat Berliana sama sekali belum berjalan dan pelaku belum ditindak.

Korban berharap pihak kepolisian segera memberikan perhatian atas penganiayaan yang dialaminya.

Sebelumnya, wanita bernama Nevi Siska juga viral setelah curhat mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari tetangganya.

Buntut dari konflik dengan tetangganya tersebut, Nevi Siska kini telah berdamai.

Nevi Siska dan tetangganya, Tarmuji, memutuskan untuk memperbaiki hubungan antartetangga setelah damai.

Lewat media sosialnya, Nevi Siska curhat kelakuan tetangganya bernama Tarmuji yang kerap meludah dan menggeber motor ke arah rumahnya tiap pagi.

Perilaku tak menyenangkan itu diceritakan Nevi Siska sudah dilakukan Tarmuji sejak dua tahun terakhir.

Baca juga: Sosok Pria di Surabaya Masih SMA Sudah Tinggal Bersama Pacar di Kos, Malah Sering Aniaya Kekasih

Ulah Tarmuji direkam Nevi Siska lalu diunggah ke akun TikTok pribadinya hingga viral di media sosial.

Terbaru, Nevi Siska mengaku sudah menjalani mediasi dengan Tarmuji bersama perangkat daerah hingga polisi.

Hasilnya, Nevi Siska dan Tarmuji akhirnya berdamai.

Di TikTok pribadinya, terlihat Nevi Siska berdiri di samping Tarmuji membacakan surat pernyataan damai.

"Saya pihak ke 1, nama Nevi Siksa, kami kedua belah pihak sepakat telah melakukan musyawarah mufakat secara kekeluargaan atas permasalahan dan kesalahpahaman yang telah terjadi antara pihak pertama atau saya, dan bapak (Tarmuji) sehingga menyebabkan ketidaknyamanan dalam sosialisasi," ucap Nevi Siska dikutip dari TikToknya, Senin (16/10/2023).

Nevi Siska juga meminta maaf atas karena mengunggah rekaman kelakuan Tarmuji ke media sosial hingga viral.

Ibu muda tersebut bakal menghapus video-video yang telah diunggahnya.

Baca juga: NASIB Santri Asal Surabaya-Denpasar Divonis 6,5 Tahun Penjara, Aniaya Santri Banyuwangi hingga Tewas

Lebih lanjut, Nevi Siska dan Tarmuji berjanji bakal menjalanin hukuman tetangga lebih baik dari sebelumnya.

"Demikian surat perjanjian ini kami buat sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun,"

"Apabila dikemudian hari salah satu pihak melanggar isi perjanjian ini, kami bersedia dituntut ke pengadilan sesuai hukum berlaku," ucap Nevi Siska.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, Nevi Siska sudah menghapus video Tarmuji di media sosialnya.

Tadinya ada lebih dari lima video yang diunggah Nevi Siska dengan penonton jutaan.

Salah satu videonya bertuliskan "Punya tetangga mirip sama yang di berita viral kemarin lempari ta* rumah tetangganya, kalau ini beda, tiap hari ngeludahin rumah orang padahal sudah tua dan sudah punya cucu tapi gak ada adab,"

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved