Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Konvoi dan Kibarkan Bendera Gangster hingga Nyalakan Flare, 8 Remaja Surabaya Keok Disergap Polisi

Konvoi bermotor sambil kibarkan bendera gangster hingga nyalakan flare tengah malam di jalanan, 8 remaja di Surabaya keok disergap polisi.

|
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Delapan remaja yang membawa atribut kelompok gangster ditangkap oleh anggota gabungan Polsek Sukolilo dan Tim Respatti Satsamapta Polrestabes Surabaya, Sabtu (30/3/2024) dini hari.  

Petugas telah memanggil para orangtua dari remaja tersebut.

Pihaknya telah memberikan sanksi pembinaan terhadap delapan remaja itu, yang akan melibatkan para orangtua mereka  . 

"Kami lakukan pendataan dan pembinaan. Nantinya kami akan panggil orangtua mereka," ungkap Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Polrestabes Surabaya, Ipda Aan Dwi. 

Baca juga: 6 Pesilat Perempuan Terlibat Pengeroyokan Pemuda di Gresik, Pasang Muka Melas saat Diamankan Polisi

Sebelumnya, satu orang warga dikabarkan mengalami luka bacok akibat disabet pedang oleh segerombolan kelompok gangster remaja di Jalan Raya Balas Klumprik Gang PDAM, RT 14, Balas Klumprik, Wiyung, Surabaya, pada Jumat (23/2/2024) dini hari. 

Informasi yang dihimpun TribunJatim.com, korban luka itu, berinisial RA (23) warga Kelurahan Balas Klumprik, Wiyung, Surabaya

Korban RA mengalami luka di pelipis sebelah kiri, akibat terkena sabetan senjata tajam, hingga menjalani perawatan di RS Siti Khotijah Sepanjang, Taman, Sidoarjo. 

Insiden pengeroyokan tersebut bermula saat, segerombolan remaja berjumlah sekitar 12 orang mengendarai empat motor jenis matik; Honda PCX putih, dan Beat melintas di ruas jalan tersebut.

Namun, selama melintas di ruas jalan tersebut, para gerombolan tersebut malah menggeber kencang knalpot brongnya hingga menimbulkan kegaduhan dan mengganggu masyarakat yang bermukim di sekitar ruas jalan tersebut.

Sejumlah remaja atau warga setempat, sempat berusaha menegur para gerombolan tersebut atas ulahnya.

Tak pelak, terjadilah adu mulut dan cekcok berkepanjangan hingga membuat beberapa orang dari gerombolan itu mengeluarkan senjata tajam jenis pedang. 

Kapolsek Wiyung Polrestabes Surabaya Kompol Kompol Gandi Darma Yudanto mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut sejak semalam. 

"Betul ada kejadian itu," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (23/2/2024). 

Hingga kini pihaknya sudah memeriksa tiga orang saksi termasuk korban luka.

Bahkan, pihaknya sudah menemukan bukti rekaman CCTV kejadian sehingga akan memudahkannya melakukan identifikasi terhadap para pelaku. 

"3 orang saksi tapi kami dapat petunjuk CCTV untuk mengembangkan kasusnya," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved