Berita Jatim
Gelar Manasik Umroh di Surabaya, Persada Indonesia Umumkan Kerjasama Dengan Saudi Airlines
Biro perjalanan umroh PT Persada Indonesia menggelar Manasik Umroh di Surabaya, Minggu (31/3/2024).
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Biro perjalanan umroh PT Persada Indonesia menggelar Manasik Umroh di Surabaya, Minggu (31/3/2024). Dalam kegiatan itu tampil ustadzah sekaligus Brand Ambassador PT Persada Indonesia, Dr Hj Oki Setiana Dewi, bersama dua anaknya.
Mereka tampil dalam hikmah umroh, dilanjutkan dengan renungan dan doa tentang keberangkatan umroh bagi para jamaah. "Keutamaan shalat di Masjidil Haram ini memang tertuang dalam hadis yang menyatakan bahwa shalat di Masjidil Haram pahalanya seratus ribu kali lipat di banding di masjid lainnya. Jadi bersyukurlah bagi yang bisa berangkat umroh ke tanah suci akan mendapatkan kesempatan ini," kata Ustadzah.
Karena itu, jamaah yang berangkat, diingatkan untuk memanfaatkan waktu umroh banyak-banyak menjalankan sholat di masjid. Lebih baik lagi bila dilakukan secara berjamaah.
Ustadzah Oki juga membacakan hadist dan ayat suci Alquran terkait perjalanan ke tanah suci ini di bantu dengan kedua anaknya, Maryam dan Khadeeja.
Disela renungan dan doa, tampi juga pembimbing ibadah umroh Persada Indonesia, Ustaz Abywan.
Usai penampilan ustadzah Oki, CEO Persada Indonesia Syarif Hidayatullah, memberikan informasi terkait kerjasama Persada Indonesia bersama Saudi Airlines.
Didampingi Yusuf Rahmani, Branch Manager Saudi Airlines Surabaya, Syarif menyatakan, bila antusias umat muslim Indonesia yang ingin menunaikan umrah ke Tanah Suci semakin tinggi dari tahun ke tahun.
"Adapun tahun 2023 jemaah asal Indonesia mencapai 1.227.747 orang. Data ini didasarkan pada Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Kementerian Agama Republik Indonesia (Siskopatuh Kemenag RI) menyebutkan selama tahun 2023, sekitar 1.227.747 jemaah Indonesia pernah umrah," jelas Syarif.
Jumlah itu tidak akan turun, namun justru akan terus naik pada 2024. Ini seiring dengan pulihnya kondisi ekonomi. "Itu yang kami rasakan di tahun 2024 ini. Setelah pandemi, Persada Indonesia memberangkatkan total 10 ribu jemaah umrah. Alhamdulillah, setelah Pandemi COVID-19 kami perlahan bangkit dan di musim 1445 H ini kami memberangkatkan 10 ribu jamaah umrah, 630 diantaranya adalah jamaah umrah milad, yang Insyaallah akan berangkat bergelombang mulai tanggal 18-22 April 2024," jelas Syarif.
Bangkitnya industri umrah juga diikuti oleh besarnya tanggung jawab pelaku industri travel. Terutama dalam memberikan pelayanan yang maksimal.
Selama ini pihaknya telah bekerjasama dengan Saudia Airlines. Menurutnya, Saudia Airlines selama lima tahun berturut-turut selalu menyambut baik rencana dioperasikannya kembali penerbangan langsung Saudia Airlines Surabaya-Jeddah/Madinah. Meski, sebelumnya penerbangan terakhir beroperasi sekitar 4 tahun lalu.
"Dan mulai Agustus 2024 mendatang, Saudi Airlines sudah memastikan diri akan terbang rute Surabaya - Jeddah. Dan kami telah ada sekitar 800 jemaah yang siap kami berangkatkan di bulan Agustus nanti," papar Syarif.
Yusuf Rahmani, Branch Manager Saudi Airlines Surabaya, mengakui penerbangan rute Surabaya - Jeddah dengan Saudi Airlines memang sempat terhenti saat mulai pandemi 2020 lalu.
"Tapi mulai 1 Agustus 2024 nanti kami telah siapkan satu unit pesawat Boeing 737-400 untuk terbang dari Surabaya ke Jeddah," jelas Yusuf.
Pihaknya berterimakasih kepada Persada Indonesia yang telah menggunakan layanan Saudi Airlines untuk keberangkatan jemaah umrohnya.
"Apalagi kami juga telah mendapatkan kontrak dari Persada untuk keberangkatan umroh Insyaallah pada Februari 2025 mendatang, sudah ada dua kelompok. Tentunya kami sangat optimis dalam melayani penerbangan jemaah umroh dari Surabaya," pungkas Yusuf.
PT Persada Indonesia
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Dr Hj Oki Setiana Dewi
Persada Indonesia
Syarif Hidayatullah
Saudi Airlines
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Cara Cek Pajak Kendaraan, Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Timur hingga 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Kwan Sing Bio Kelenteng Terbesar di Asia Tenggara, Jelang HUT Kong Co ke-1865 Ketuanya Digugat ke PN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.