Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Siasat Licik Maling di Surabaya, Kenakan Peci Putih Berlagak Jamaah Subuh, Curi Motor Terekam CCTV

Siasat Licik Maling di Surabaya, Kenakan Peci Putih Berlagak Jamaah Shubuh, Curi Motor Terekam CCTV

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Tangkapan layar
Tangkapan layar video CCTV yang merekam seorang bandit berpeci putih mencuri motor milik pedagang burung di permukiman padat penduduk kawasan Jalan Banyu Urip Wetan Tengah Buntu 1, Banyu Urip, Surabaya, Sabtu (30/3/2024) dini hari. 

Penampilan pelaku yang berpeci, menghindarkan kecurigaan warga sekitar yang sudah memulai aktivitas pada pagi hari itu. 

"Pelaku satu orang. Ciri-ciri pakai peci, pakai celana, ada brengosnya. Tapi dia masih muda. Kemungkinan seperti itu (berlagak kayak habis salat subuh)," katanya. 

Hamid mengungkapkan, kejadian pencurian motor kali ini merupakan pengalamannya pertama kali.

Selama ini, motornya selalu aman tatkala diparkir di bahu jalan gang permukiman rumahnya. 

Bahkan, ia pernah memarkirkan motor di bahu jalan dekat gerbang utama gang permukimannya itu, selama tiga bulan. 

Dan selama kurun waktu tersebut, motor Hamid tetap aman. 

"Setiap hari saya parkir sini. Selama ini aman, sudah berapa tahun saya parkir sini. Padahal dulu 3 bulanan saya parkir dekat pagar gang, ya gak pernah hilang," jelasnya. 

Akibat pencurian tersebut, Hamid mengaku mengalami kerugian hingga kisaran Rp8,5 juta. Apalagi motor tersebut dibeli secara kontan beberapa tahun lalu. 

Dan motor tersebut juga selalu dikendarainya untuk berjualan burung berkicau di Pasar Kembang, Sawahan, Surabaya. 

"Motor yang hilang Honda SupraX 125, sama ronjot pengangkut barang dagangan burung yang saya pakai jualan. Motor biasa buat cari uang untuk anak dan istri saya," ungkapnya. 

Kendati demikian, bapak dua anak itu, mengaku sudah melaporkan kejadian pencurian tersebut ke markas kepolisian setempat. 

Dan Hamid berharap pelaku dapat segera ditangkap dan motornya berhasil ditemukan.  Sehingga ia tak lagi kebingungan berjualan. 

"Saya sudah lapor ke mapolsek sawahan jam 11 siang. Belum ada (olah TKP). Ya harapan saya semoga segera ditangkap aja. Saya mah cari sepeda aja, gak mau cari maling. Pasrah aja," pungkasnya. 

Sementara itu, Ketua RT 03, Puguh Kusratno, mengatakan, pihaknya telah memiliki rencana yang akan diterapkan untuk memperkuat pengamanan permukiman warganya.

Diantaranya, sebagai berikut, pertama, penambahan kamera CCTV pengawasan. Kedua, perencanaan sistem keamanan keliling (siskamling). Ketiga, mekanisme pagar penutup utama gang permukiman. 

"Ketiga, sistem pagar untuk buka tutup, jadi biar tahu siapa ini yang masuk orang tak dikenal atau tamu atau warga sini sendiri," katanya pada TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved