Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Iwan Calon Siswa TNI Tewas Dibunuh Serda Adan, Pekerja Keras, Rajin Latihan Demi Jadi Prajurit

Keluarga mengungkap sosok Iwan calon siswa TNI yang tewas dibunuh Serda Adan.

via Tribun Sumsel
Sosok Iwan, calon siswa Bintara TNI yang dibunuh kenalannya bernama Serda Adan dikenal pekerja keras. Rajin latihan demi jadi prajurit. 

TRIBUNJATIM.COM - Iwan, calon siswa Bintara TNI tewas dibunuh kenalannya bernama Serda Dua Adan Adyan Marsal.

Keinginan Iwan menjadi TNI pupus lantaran nyawanya dihabisi anggota TNI yang bertugas di Polisi Militer Pangkalan TNI AL (Lanal) Nias.

Adan membohongi keluarga Iwan setelah menghabisi nyawa korban.

Bahkan Adan sempat meminta uang kepada keluarga Iwan untuk syarat kelulusan jadi anggota TNI.

Adan sendirii dipercaya keluarga Iwan untuk membantu korban agar bisa lulus sebagai anggota TNI.

Sosok Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) sendiri merupakan sosok pekerja keras demi menggapai cita-citanya sebagai tentara.

Baca juga: Dikira Anaknya Sudah Jadi TNI, Keluarga Nangis Tahu Iwan Dibunuh Sejak 2022: Pelaku Kami Anggap Anak

Anggota keluarga Iwan, Yanikasi Telaumbanua (35), mengatakan selama satu setengah tahun, keluarga Iwan telah dibohongi oleh Serda Adan.

Adan memeras uang kepada keluarga Iwan dengan iming-iming bisa meloloskan Iwan masuk tentara.

Namun, ternyata itu karangan Serda Adan semata.

”Selama satu setengah tahun, kami dibohongi oleh Serda Adan. Keluarga kami dimintai uang terus-menerus lebih dari Rp 200 juta. Kami menganggap Adan sebagai keluarga, ternyata dia sudah membunuh anak kebanggaan kami,” kata Yanikasi Telaumbanua (35), keluarga Iwan, Sabtu (30/3/2024) seperti dikutip Kompas.id, dilansir dari Tribun Sumsel.

Peristiwa itu berawal ketika Iwan mengikuti seleksi bintara TNI AL gelombang II 2022 di Kabupaten Nias pada Desember 2022.

Namun, Iwan dinyatakan tak lulus.

Dikira Anaknya Sudah Jadi TNI, Keluarga Nangis Tahu Iwan Dibunuh Sejak 2022: Pelaku Kami Anggap Anak
Dikira Anaknya Sudah Jadi TNI, Keluarga Nangis Tahu Iwan Dibunuh Sejak 2022: Pelaku Kami Anggap Anak (IST)

Keluarga Iwan kemudian menemui Serda Adan, sosok yang sudah dikenalnya.

Mereka berniat membantu kelulusan Iwan kepada Adan.

Pasalnya, Adan bertugas di Polisi Militer Pangkalan TNI AL (Lanal) Nias.

Adan meminta Rp 200 juta agar bisa membantu kelulusan Iwan.

Keluarga Iwan sepakat mencari uang Rp 200 juta.

Mereka ingin Iwan menjadi anak yang sukses mewakili keluarga besar.

Iwan juga sudah lama memiliki mimpi menjadi seorang tentara.

Bahkan ia berlatih keras setiap hari demi menjadi seorang prajurit.

Baca juga: Arti Mimpi Paman Terjawab, 1,5 Tahun Iwan Dikira Dinas Tak Tahunya Dibuang ke Jurang, ‘Selamatkan’

”Mereka ingin anaknya mencapai cita-cita menjadi prajurit TNI. Iwan juga sejak lama selalu bermimpi jadi prajurit. Dia berlatih setiap hari, badannya sudah tegap seperti tentara,” kata Yanikasi.

Adan membawa Iwan ke Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) II Padang, Sumatera Barat, 16 Desember 2022.

Di situlah terakhir kali keluarga bertemu Iwan.

Pada 22 Desember 2022, Adan mengirimkan foto Iwan mengenakan seragam TNI AL.

Adan mengatakan bahwa Iwan telah menjadi tentara.

Serda Adan menyebut Iwan akan dilantik sebagai Prajurit TNI AL pada Oktober 2023.

Serda Ardan yang disebut melakukan pembunuhan terhadap Iwan eks Casis Bintara dengan cara dibuang ke jurang, keluarga baru tahu 1,5 tahun kemudian.
Serda Ardan yang disebut melakukan pembunuhan terhadap Iwan eks Casis Bintara dengan cara dibuang ke jurang, keluarga baru tahu 1,5 tahun kemudian. (Tribun Timur)

Keluarga Iwan pun berangkat ke Satuan Pendidikan 1 Kodiklatal Tanjung Uban, Kepulauan Ria, untuk mengikuti pelantikan itu.

Adan meminta uang kepada keluarga Iwan sebesar Rp 3,7 juta agar bisa membeli tiket pesawat untuk mengikuti pelantikan.

Namun, di hari pelantikan Serda Adan mengatakan bahwa pelantikan itu ditunda.

Pada Februari 2024, keluarga Iwan kembali menemui Serda Adan di Mess Polisi Militer Lanal Nias.

Di sana, Adan malah meminta uang Rp 1.450.000 untuk membeli pulsa agar bisa menghubungi teman satu angkatan di satuan pendidikan.

Keluarga tetap menyanggupinya.

Namun, mereka masih belum bisa berkomunikasi dengan alasan Iwan masih pendidikan.

Baca juga: Padahal Iwan Sudah Tewas Dibunuh, Serda Adan Masih Minta Uang ke Keluarga Korban, Total Rp240 Juta

Menaruh curiga

Akhirnya, keluarga menaruh curiga pada semua proses yang sejak awal mencurigakan.

Mereka memutuskan melaporkan kasus itu ke Lanal Nias, Senin (25/3/2024).

Adan diperiksa dan dipertemukan dengan keluarga Iwan.

Keluarga Iwan terkejut karena Adan tidak mengakui telah membawa Iwan ke Padang dan menyebut tidak pernah menerima uang dari keluarga Iwan.

Pada Kamis (28/3/2024) malam, seorang perwira berseragam dari Lanal Nias dan tiga tentara tanpa seragam mendatangi rumah Iwan.

Mereka memberitahukan Adan telah membunuh Iwan pada 24 Desember 2022.

Betapa terkejutnya keluarga Iwan mendengar informasi itu.

Mereka menangis histeris tak menyangka Adan yang sudah dianggap sebagai anak tega membunuh Iwan.

Iwan ditusuk di bagian perut menggunakan pisau dan mayatnya dibuang ke jurang di daerah Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.

Pihak TNI AL masih melakukan penyelidikan terkait motif di balik tewasnya Iwan Sutrisman.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved