Berita Madura
Survei Kerusakan Jalur Alternatif Mudik, Dinas PUPR Bangkalan Targetkan Tuntas Sebelum Lebaran
Memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik ketika melintasi jalur-jalur mudik di Kabupaten Bangkalan, Pemkab Bangkalan lakukan perbaikan jalan
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik ketika melintasi jalur-jalur mudik di Kabupaten Bangkalan, Pemkab Bangkalan lakukan perbaikan jalan rusak yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Kegiatan survei lokasi titik-titik kerusakan jalan pun digelar rombongan staf yang dikomandani Kepala Dinas PUPR Bangkalan, Rizal Mardiansyah di jalur lingkar atau alternatif di Kecamatan Tanah Merah, Rabu (3/4/2024).
“Kami menindaklanjuti arahan dari Pak Pj Bupati dan Pak Wakapolres Bangkalan untuk menangani jalan alternatif yang di (Kecamatan) Tanah Merah. Jalur lingkar itu memang menjadi jalur alternatif mudik, kami tadi sudah melakukan survei awal untuk memastikan titi-titik kerusakan,” ungkap Rizal kepada Tribun Madura.
Jalur mudik di Pulau Madura bermuara dari dua titik di Kabupaten Bangkalan sebagai pintu masuk, yakni melalui Jembatan Suramadu dan Pelabuhan Kamal. Untuk menuju tiga kabupaten lain; Sampang, Pamekasan, dan Sumenep, para pemudik biasanya menggunakan dua jalur poros di Kabupaten Bangkalan.
Dua jalur poros itu terdiri dari jalur pantai utara atau pantura yang meliputi Kecamatan Arosbaya, Klampis, Sepulu, dan Tanjung Bumi.
Sementara jalur poros lainnya, lokasinya membelah tengah Bangkalan mulai dari Kecamatan Burneh, Tanah Merah, Galis, dan berujung di Kecamatan Blega.
Pada jalur poros tengah inilah, pos pelayanan pada kesempatan arus mudik tahun-tahun sebelumnya selalu didirikan di akses Jembatan Suramadu sisi Madura.
Namun pada kesempatan mudik tahun, pihak kepolisian menggeser pos pelayanan mudik lebaran di rest area Jalan Raya Desa Padurungan, Kecamatan Tanah Merah.
Pada hari-hari biasa, khususnya pada hari pasaran, jalur lingkar Kecamatan Tanah Merah memang menjadi jalur alternatif oleh pengendara untuk menghindari kemacetan akibat kegiatan pasar tumpah Tanah Merah.
Rizal menjelaskan, usai melakukan survei lokasi titik kerusakan di jalur alternatif Tanah Merah itu pihaknya akan langsung melakukan pekerjaan perbaikan yang ditargetkan selesai sebelum Hari Sabtu.
Dengan harapan jalur tersebut bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin agar tidak terlalu banyak kemacetan yang bertumpu di titik-titik Kecamatan Tanah Merah.
“Kalau normal, pekerjaan di situ bisa memakan waktu hingga satu minggu. Namun kami akan kebut sesuai target. Karena dikhawatirkan arus mudik lebaran mulai terjadi pada Sabtu-Minggu. Sehingga Jumat target harus selesai. Sehingga pada Sabtu sudah bisa maksimal untuk pengalihan arus mudik,” jelas Rizal.
Ia menambahkan, pihaknya dalam kegiatan survei sudah berkoordinasi dengan pihak muspika termasuk didampingi oleh Camat Tanah Merah.
Meski pekerjaan tambal sulam di jalur lingkar itu di luar kegiatan anggaran 2024 namun pihak Dinas PUPR Bangkalan akan memasukkan ke anggaran pemiliharan jalan kabupaten.
Didekati Malah Kabur, Pemotor Terjatuh Usai Sempat Keluarkan Sajam saat Dipepet Polisi di Bangkalan |
![]() |
---|
Masalah Sepele Jadi Motif Pembacokan di Stadion Gelora Bangkalan, Pelaku Tersinggung Diledek |
![]() |
---|
Cegah Jeratan Senar di Jembatan Suramadu, Forum Lalu Lintas Bangkalan Sepakati Bangun Pos dan Portal |
![]() |
---|
Akhir Nasib Maling di Sampang Gondol Motor Dinas BPKAD, Ditangkap Tanpa Perlawanan |
![]() |
---|
Dipanggil Malah Kabur, Pria di Sampang Ini Babak Belur Dihajar Warga Hingga Tak Sadarkan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.