Berita Surabaya
Tips Sehat Berpuasa Penuh Bagi Penderita Diabetes dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Tips Sehat Berpuasa Penuh Bagi Penderita Diabetes dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dokter spesialis penyakit dalam dari Siloam Hospitals, dr Jeffry Adijaya Susatyo SpPD membagi tips berpuasa yang sehat bagi penderita diabetas dan jantung. Dia juga mengingatkan bisa jadi puasa bisa gagal mengurangi berat badan.
Dokter Jeffry menyarankan agar tubuh tidak mendapat asupan yang berlebihan selama berbuka puasa. Diakui bahwa rasa lapar yang meningkat menjelang berbuka puasa berpotensi menyebabkan asupan makanan menjadi berlebihan. Padahal aktivitas berkurang.
"Justru kondisi ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan selama puasa. Oleh karena itu meskipun puasa yang panjang, asupan makanan dan minuman saat berbuka puasa tetap harus dijaga agar tidak berlebihan, terlebih pada penderita jantung dan diabetes," ungkap Jeffry, Rabu (3/4/2024).
Selama puasa, kadar glukosa pada tubuh dalam sirkulasi akan menurun. Tubuh akan menurunkan produksi insulin. Karenanya untuk memenuhi kebutuhan energi, tubuh yang berpuasa akan meningkatkan ambilan glukosa dari cadangan glikogen di hati.
"Dan apabila cadangan glikogen pada hati tidak mampu mencukupi kebutuhan glukosa, tubuh akan mengubah lemak menjadi keton untuk dijadikan sumber energi," ungkap dr Jeffry.
Baca juga: Hukum Puasa tapi Tak Tarawih, Apakah Pahala Bakal Berkurang? Menurut Ustaz ‘Ada Ibadah Lain’
Dokter berpengalaman ini menjelaskan adanya perubahan pola tidur selama bulan puasa dapat mengubah pola sirkadian tubuh dan berpengaruh pada ritme hormonal tubuh manusia. Konsumsi air yang cukup sangat dianjurkan.
Berikut tips sehat puasa dengan pola makan dan minum yang tepat? Terutama mereka yang memiliki penyakit jantung dan diabetes. Bagaimana cara berpuasa aman bagi penderita penyakit ini.
Dokter spesialis penyakit dalam Siloam Hospitals ini menyebut bahwa menahan lapar dan haus ternyata memicu pertumbuhan sel saraf baru di otak. Hal ini bisa membantu memperbaiki fungsi otak, termasuk melindungi otak dari risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Melakukannya selama sebulan penuh juga bisa membentuk rute jaringan baru di otak sehingga membantu perkembangan biologis, psikologis, dan fungsional. Berpuasa dapat pula meningkatkan daya tahan tubuh, umumnya bagi yang memiliki kesehatan yang normal.
Namun, apakah mungkin berpuasa dapat diteruskan, khususnya bagi orang yang memiliki penyakit turunan? Atau kembali ke batas diet tertentu?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Jeffry menegaskan bahwa pasien dengan diabetes yang tidak terkontrol atau komplikasi yang berat dan pasien dengan penyakit gagal jantung yang berat dianjurkan untuk tidak berpuasa.
Hal ini untuk mencegah terjadinya komplikasi yang tidak diinginkan. Pasien dengan diabetes dengan hipoglikemia (gula darah <70>300 mg/dl) selama puasa disarankan untuk membatalkan puasa.
Identifikasi gejala hipoglikemia dan hiperglikemia seperti tangan gemetar, berkeringat dingin, dada berdebar, perubahan kesadaran, mual muntah, rasa lemah. Pasien dengan penyakit jantung dan metabolik diharapkan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa.
Adapun pola makan yang seperti apa yang dikatakan sehat? Makanan yang sehat adalah makanan dengan nutrisi yang seimbang. Kebutuhan kalori dibagi saat sahur dan berbuka dengan komposisi 40-50 persen karbohidrat, 20-30 persen protein, dan 30-35 persen lemak
"Pada saat santap sahur disarankan menkonsumsi karbohidrat kompleks seperti beras merah, gandum dan roti yang dapat mempertahankan gula darah lebih lama sehingga tidak cepat lapar," kata dr Jeffry.
Siloam Hospital
dr Jeffry Adijaya Susatyo
penyakit dalam
berpuasa
diabetes
Cijantung
TribunJatim.com
Tribun Jatim
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.