Perbaikan Jalur Alternatif Mudik di Bangkalan Dikebut, Pj Bupati: Biar Nyaman Saat Pulang Kampung

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Semakin mendekati puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri, bukan hanya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang berpacu dengan waktu untuk pekerjaan perbaikan jalan.

Namun juga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat tengah mengebut pekerjaan tata taman di sejumlah sudut Kota Bangkalan hingga di pintu akses Suramadu, Simpang Tiga Tangkel, Kecamatan Burneh.

Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie mengungkapkan, perbaikan jalan di sejumlah titik di kawasan Kota Bangkalan sudah dilakukan seperti di Jalan Halim Perdana Kusuma hingga akses Suramadu.

Termasuk pekerjaan perawatan jalur alternatif mudik di Kecamatan Tanah Merah yang saat ini masih sedang berlangsung dan dikebut.

“Saya memprediksi puncak arus mudik akan terjadi mulai Hari Sabtu, berlanjut Minggu hingga Hari Senin. Taman-taman masuk kota juga sudah kami rapikan lagi, semoga semakin membuat rasa nyaman ketika kembali ke kampung halaman,” ungkap Arief kepada Tribun Madura, Jumat (5/4/2024).

Selain melalui Jembatan Suramadu, jalur mudik di Pulau Madura juga bisa dilakukan melalui Pelabuhan Kamal yang terhubung dengan Pelabuhan Perak Surabaya.

Baca juga: Survei Kerusakan Jalur Alternatif Mudik, Dinas PUPR Bangkalan Targetkan Tuntas Sebelum Lebaran

Karena itu, Arief juga sudah berkoordinasi secara intensif dengan pihak PT ASDP guna memastikan kenyamanan, keamanan, dan kelancaran.  

“Pihak ASDP juga sudah siap dengan transportasinya, kapal sudah terjadwal, pelampung juga sudah siap. Jadi arus mudik masuk Pulau Madura bisa lewat Pelabuhan Kamal dan Jembatan Suramadu,” jelas Arief. 

Para pemudik tujuan Kabupaten Sampang, Pamekasan, Sumenep, bisa menggunakan dua jalur poros di Kabupaten Bangkalan. Terdiri dari jalur pantai utara atau pantura yang meliputi Kecamatan Arosbaya, Klampis, Sepulu, dan Tanjung Bumi.

Sementara jalur poros lainnya, lokasinya membelah tengah Bangkalan mulai dari Kecamatan Burneh, Tanah Merah, Galis, dan berujung di Kecamatan Blega.

“Kemudian untuk daerah seperti Kecamatan Kokop, Konang, Arosbaya, Geger, Modung, dan  Kwanyar, perbaikan jalan-jalan (kabupaten) baru akan kami laksanakan setelah lebaran (Idul Fitri). Karena saat ini sudah proses lelang, sehingga saat Hari Raya Idul Adha kondisi jalan sudah siap,” pungkas Arief.

Baca juga: Jelang Arus Mudik Lebaran, Jalan Alternatif di Kota Batu Dipastikan Aman Dilewati, Berikut Lokasinya