Berita Surabaya
Gelar Pertemuan 3 Jam saat Safari Politik, Eri Cahyadi - Gerindra Surabaya Saling Lempar Pujian
Gelar Pertemuan 3 Jam, Eri Cahyadi-Gerindra Surabaya Saling Lempar Pujian dalam safari politiknya
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melanjutkan safari politiknya dengan bertemu elit pengurus DPC Gerindra Surabaya.
Didampingi Wakil Wali Kota Armuji, rombongan Pemkot yang dikawal pula oleh fraksi PDI Perjuangan tersebut disambut langsung Ketua DPC Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso.
Safari politik ini menjadi rangakaian kegiatan yang dilakukan Eri-Armuji selama Ramadhan. Sebelumnya, ia juga sempat berkunjung ke PKB, PSI, hingga PPP.
Bagi Wali Kota Eri, Gerindra menjadi salah partai politik yang menjadi mitra strategis membangun Surabaya.
"Kami silaturahmi dengan teman-teman Gerindra. Ini sebagai bentuk terimakasih kami karena Gerindra Surabaya telah bersinergi membangun Kota untuk kepentingan umat," kata Wali Kota Eri dikonfirmasi di sela acara pertemuan tersebut.
Wali Kota Eri berharap, kerjasama antara pemerintah dengan fraksi Gerindra di DPRD Surabaya tak berhenti. Apalagi, Gerindra menjadi mitra strategis dengan kursi yang cukup banyak.
Berdasarkan pemilu 2024, Gerindra memiliki 8 kursi atau meningkat dibanding hasil pemilu 2019 yang baru mendapatkan 5 kursi DPRD Surabaya. "Gerindra juga memiliki sejumlah wajah baru (Anggota DPRD)," katanya.
"Sehingga, kami juga berharap kepada anggota baru yang nantinya dilantik agar tetap menjaga sinergitas. Akhirnya, kepentingan umat yang lebih besar," tandas mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.
Wali Kota Eri menampik anggapan bahwa pertemuan yang berlangsung sekitar 3 jam tersebut turut membahas politik. Menurutnya, tak ada hal spesifik terkait politik yang dibahas, terutama soal Pilkada.
Baca juga: Eri Cahyadi dan Armuji Bertemu PSI, Jaga Peluang Koalisi Maju Pilwali Kota Surabaya 2024
Hanya saja, politisi PDI Perjuangan ini menegaskan bahwa perbedaan pilihan selama Pemilu 2024 yang baru saja selesai tak menjadi alasan untuk terus menjaga perbedaan pandangan. "Perbedaan politik itu hal yang biasa," katanya.
Sekalipun demikian, Wali Kota Eri yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ini juga tak menutup kemungkinan untuk bersanding dalam poros koalisi. "Itu bergantung dengan keputusan DPP," kata Cak Eri yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini.
"Prinsipnya, semua partai dalam membangun Surabaya telah menerima sinergi luar biasa. Sehingga, kami sama-sama bisa menurunkan kemiskinan, stunting, pengangguran, hingga masalah lainnya juga karena kerjasama semuanya," tandas pria asli Surabaya ini.
Pertemuan tersebut bersamaan dengan acara internal Gerindra Surabaya bertajuk "Sarasehan Pejuang Politik Partai Gerindra Surabaya". "Kebetulan, Pak Wali dan Pak Wawali bersilaturahmi dengan kader Gerindra Surabaya karena kader Gerindra juga rakyat Surabaya. Sehingga, pertemuan ini wajar-wajar saja," tandas Ketua DPC Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso.
Secara obyektif, Cahyo menilai kinerja Wali Kota Eri dan Armuji telah sukses membawa Surabaya menuju arah lebih baik. Terutama, dalam hal kesejahteraan sosial masyarakat seperti pengentasan kemiskinan hingga soal stunting.
"Banyak sekali terobosan - terobosan yang dibuat. Berdasarkan kajian survei, banyak masyarakat yang menilai puas dengan kinerja Pak Eri dan Pak Armuji," katanya.
DPC Gerindra Surabaya
Eri-Armuji
Eri Cahyadi
Wali Kota Surabaya
safari politik
Pilwali Kota Surabaya
TribunJatim.com
Tribun Jatim
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.