Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

490 Peserta Ikuti Program Mudik Gratis Pemkot Malang 2024, Sekda: Mengurangi Beban Warga

490 peserta mengikuti program Mudik Gratis Pemkot Malang 2024 menggunakan armada bus, Sekda: mengurangi beban warga.

Penulis: Purwanto | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Purwanto
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mendata armada bus yang mengikuti Mudik Gratis 2024 bersama Pemerintah Kota Malang dan Dinas Perhubungan Kota Malang, di Balai Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (6/4/2024). Sebanyak 490 warga mengikuti mudik gratis tersebut dengan total 13 armada dan 10 tujuan di seluruh daerah di Jawa Timur. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Purwanto

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, memberangkatkan Mudik Gratis 2024 di Balai Kota Malang, Sabtu (6/4/2024). 

Sejumlah 490 warga berangkat dari Balai Kota Malang menggunakan 13 armada bus, yakni 10 bus dari Pemkot Malang, dan 3 bus dari Polresta Malang Kota. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso menjelaskan, Mudik Gratis 2024 tersebut untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. 

Selain itu, melalui mudik gratis dengan bus yang merupakan moda transportasi darat, masyarakat bisa lebih aman dan nyaman. 

"Selama perjalanan ini bisa aman dan nyaman. Ini adalah bentuk upaya dari Pemkot Malang, untuk bisa mengurangi beban warganya. Karena, biaya transportasi ini kalau ditanggung mandiri ongkosnya lumayan," terang Erik. 

Erik menambahkan, tingginya harga atau biaya akomodasi transportasi di momen mudik, bisa menjadi penyebab inflasi. 

"Sehingga, kami juga berupaya agar inflasi ini bisa terus ditekan, dengan Mudik Gratis Pemkot Malang 2024, ini. Karena salah satu penyebab inflasi, adalah biaya transportasi," jelas Erik. 

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Malang, Slamet Santosa mengatakan, Mudik Gratis ini, merupakan program tahunan. 

peta mudik

Pihak pemkot ingin memberikan fasilitas bagi warga yang tinggal atau berada di Kota Malang, agar bisa kembali ke kampung halamannya. 

"Ini memang kami menganggarkan setiap tahunnya. Tetapi kalau untuk arus balik, kami belum menyediakan. Karena untuk balik ini, masing-masing orang punya rencana sendiri," terangnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved