Berita Viral
Tempuh 700 Km Pakai Sepeda, Pemudik Cikarang Baru Tiba 4 Hari di Kulon Progo, ‘Merayu Istri Dulu’
Tempuh jarak 700 Km pakai sepeda, pemudik Cikarang barulah tiba di kampungnya Kulon Progo setelah 4 hari, harus merayu istri dahulu agar diizinkan.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Bagaimana tidak, perjalanan mengayuh sepeda sesekali menemui hal baru dan pemandangan yang menyejukkan hati.
Goweser sesekali mendapat penghiburan di jalan menurun panjang, ada sambutan hangat sesama komunitas setiap lewat kota tertentu, bertemu sesama penghobi di jalanan dengan semangat serupa.
Selain itu ada cerita unik yang siap dibagikan seperti: ada pemilik warung yang masih mengingatnya sebagai goweser mudik, banyak orang ditemui di jalan dan bisa berbagi cerita.
Pesepeda seperti dirinya pun menjadi saksi bagaimana jalan raya mulai diperhatikan, karena kini lebih halus, mulus dan asyik dilintasi.
Baca juga: Ucapan Sungkem Lebaran dalam Bahasa Jawa, Simak Arti Kata Sugeng Riyadi di Momen Lebaran Idulfitri
Edik menceritakan, perjalanan menantang seperti ini tentu harus penuh persiapan matang.
Sepeda harus dalam kondisi sangat baik. Kemudian bawa uang tunai untuk membeli makanan, minuman dan hal emergensi di jalanan.
Tidak boleh lupa peralatan bengkel, seperti kunci pas dan kunci L, hingga pompa kecil. Edik juga wajib membawa dua ban cadangan.
Persiapan lain adalah bawa makanan minuman cukup di jalan. Baju cukup dua setel. Perlengkapan safety untuk diri sendiri juga wajib dipenuhi.
Persiapan yang matang seperti itu saja bahkan masih dikawatirkan keluarga, baik istri maupun orangtua.
Baca juga: Lawan Jalur, Sopir Bus Halangi Jalannya Ambulans, Malah Maki-maki Pengendara Lain saat Ditegur
“Keluarga kadang takut. Istri minta (tidak usah mudik bersepeda). Biasanya saya harus merayu istri. Orangtua juga. Kalau hobi, tekat saja. Persiapan lebih baik,” katanya.
Hal yang mengkhawatirkan di jalan tentu saja banyak. Contohnya, jalan halus tapi minim penerangan. Tentu saja hal ini berisiko saat malam.
Apalagi Edik lebih banyak melakoni perjalanan malam agar tidak cepat letih, tenaga tidak cepat terkuras akibat tubuh dipanggang sinar matahari. Ia tidak lupa bawa lampu sepeda.
Belum lagi sibuknya jalan raya di musim mudik. Utamanya bus melaju kencang.
Laju kendaraan besar seperti itu seolah tidak memandang ada manusia berkendara lain yang juga sama-sama punya hak di jalanan.
Bus sering mendadak muncul di samping tanpa peringatan.
gowes 700 Km
pemudik Cikarang
Kulon Progo
Edik Mardapa
pulang kampung halaman
berita viral
Tribun Jatim
TribunJatim.com
| Viral Istri Suci Kirim Papan Bunga Wisuda ke Mahasiswi Diduga Selingkuhan Suaminya: Dokter Gatal |
|
|---|
| Warung Bakso Babi Puluhan Tahun Jualan Tidak Pasang Tanda Nonhalal, Penjual sempat Keberatan |
|
|---|
| Wabup Tindak Penjual Bakso Babi yang Tak Cantumkan Label Non-Halal, Tempelan HVS 'B2' Dirasa Kurang |
|
|---|
| Bupati Syok Rica Bocah 12 Tahun Rawat Ayah Lumpuh Bukannya Sekolah, Pemerintah Langsung Turun |
|
|---|
| Relawan Geruduk Kantor Kepala Dapur Protes Gaji Sudah Kecil Masih Dipotong, Lembur Tak Dibayar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.