Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Atasan Zalim Tak Beri Upah, Nasib Buruh Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam, Nekat ‘Ditunggu Keluarga’

Buruh ini nekat jalan kaki 4 hari 4 malam demi bisa berlebaran bersama keluarga. Dia tak punya ongkos jalan usai atasannya zalim.

Editor: Olga Mardianita
Polres Muratara
Berbulan-bulan tak diberi upah oleh atasan, seorang buruh nekat jalan kaki 4 hari 4 malam demi bertemu keluarga saat perayaan lebaran. 

Pemudik lainnya nekat berboncengan motor tanpa menggunakan helm saat pulang kampung.

Pemudik tersebut bahkan nekat berbekal uang Rp7 ribu demi bisa bertemu keluarga di kampung halaman.

Mereka adalah pasangan punk yang hendak mudik dari Purwakarta ke Semarang.

Kisahnya pun menarik perhatian Kang Dedi Mulyadi atau KDM.

Mudik Lebaran memang telah menjadi momen tahunan bagi masyarakat Indonesia untuk kembali ke kampung halaman.

Baca juga: Nasib Ammar Zoni Lebaran Sendiri di Rutan, Irish Bella Sengaja Tak Ajak Anak Menjenguk, ‘Kenyamanan’

Seorang punk mudik modal Rp7 ribu, bonceng istri yang hamil tua tanpa helm
Seorang punk mudik modal Rp7 ribu, bonceng istri yang hamil tua tanpa helm (YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

Berbagai cara pun dilakukan demi bisa berkumpul dengan keluarga tercinta setelah sebulan puasa Ramadhan.

Hal itu seperti yang dilakoni oleh Riki, seorang punk yang sehari-hari mengamen di Purwakarta.

Ia nekat mudik ke kampung halaman istrinya di Semarang menggunakan motor ekstrem.

Motornya tersebut sangat tidak layak pakai karena hanya bisa jalan tanpa dilengkapi lampu dan fitur keselamatan lainnya.

Lebih nekatnya lagi, Riki membonceng istrinya yang kini sedang hamil delapan bulan.

Bahkan keduanya hanya bekal uang tak lebih dari Rp10 ribu untuk perjalanan yang mereka taksir memakan waktu tiga hari dua malam tersebut.

Riki dan istrinya lantas tak sengaja bertemu dengan Dedi Mulyadi saat melintas di Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Saat itu keduanya terlihat berboncengan motor dengan tulisan 'Purwakarta OTW Semarang'.

"Modal nekat, Pak. Ini hanya bekal Rp7 ribu. Nanti di perjalanan sambil ngamen," ujar Riki yang ternyata tak membawa helm selama perjalanan mudik.

"Perjalanan kurang lebih tiga hari dua malam, soalnya kalau siang istirahat sambil cari bekal, malam baru jalan," imbuh Riki.

Baca juga: Wajar Ganti Ban Serep Rp200 Ribu? Kejadian di Puncak Viral, Polisi Tegur Bengkel: Jangan Menyusahkan

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved