Lebaran Ketupat di Trenggalek, Anak-anak Semangat Ikut Pawai Obor hingga Berebut Gunungan Jajan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Lebih kurang 200 anak di Dusun Kedungdowo, Desa Bendoagung, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, antusias mengikuti pawai obor dalam rangka memperingati Lebaran Ketupat, Selasa (16/4/2024) malam.

Sambil membawa obor, peserta pawai dengan semangat berjalan keliling perkampungan Dusun Kedungdowo sembari mengumandangkan takbir.

Selain itu, gunungan jajan dan makanan kecil juga ikut diarak keliling kampung oleh remaja dan guru-guru TPQ Al Hikmah.

Ketua Panitia Gebyar Ketupat RT 36 Dusun Kedungdowo, Sulaiman menuturkan, pawai obor tahun ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan di Dusun Kedungdowo.

Karena pada tahun 2023 lalu, antusiasme anak-anak yang merupakan murid-murid TPQ Al Hikmah sangat tinggi untuk mengikuti pawai obor, maka tahun 2024 ini diselenggarakan kembali.

"Mengingat pesertanya banyak anak-anak, rutenya tidak jauh, hanya keliling kampung sejauh 1 kilometer," kata Sulaiman, Selasa (16/4/2024).

Dia mengatakan, pawai obor mempunyai pesan mendalam yang diharapkan bisa dicontoh oleh anak-anak dan masyarakat Kedungdowo.

Pawai obor tersebut merupakan cerminan dari perjuangan penyebaran agama Islam yang dilakukan oleh ulama zaman dulu.

Baca juga: Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Fokus Antisipasi Kemacetan dan Penerbangan Balon Udara 

"Para ulama masuk ke pelosok-pelosok kampung tidak kenal waktu, siang dan malam untuk menyebarkan agama Islam," lanjutnya.

Sesampainya di garis finish di masjid dusun setempat, peserta pawai obor disambut dengan hidangan ketupat, hingga berebut gunungan jajan dan makan ringan.