Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dendam Tukang Kebun Belum Digaji Rp300 Ribu Berakhir Bunuh Pegawai Honorer, Jasad Dicor di Rumah

Kasus tukang kebun bunuh pegawai honorer hingga jasadnya dicor di dapur rumah menjadi sorotan publik. Pelaku ialah Ijal (31).

KOMPAS.com/Bagus Fuji Panuntun
Ijal, tukang kebun bunuh pegawai honorer lalu mengecor jenazah korban di dapur rumah. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus tukang kebun bunuh pegawai honorer hingga jasadnya dicor di dapur rumah menjadi sorotan publik.

Pelaku ialah Ijal (31).

Ijal membunuh pegawai honorer bernama Didi Hartanto (45) dan mengecor jenazahnya di rumah korban.

Ijal bekerja di kompleks perumahan korban di Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Diketahui pelaku merupakan tukang kebun yang juga punya keahilan dalam bertukang.

Ia membunuh Didi Hartanto, seorang pegawai honorer di Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Bandung.

Baca juga: Bukan Pewaris Biasa, Tukang Kebun Bakal Jadi Triliuner, Cucu Pendiri Hermes Beri Warisan 172 Triliun

Ijal diduga sakit hati lantaran korban belum membayar upahnya sebesar Rp300 ribu selama dua hari bekerja.

Tak hanya menghabisi nyawa korban, Ijal juga mengambil barang-barang berharga milik Didi Hartanto.

Menurut keterangan Direskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan, pelaku membawa dua unit sepeda motor, sertifikat rumah, dan handphone.

Adapun, peristiwa ini terjadi di kediamaan Didi Hartanto, di Kompleks Perumahan Bumi Citra Indah I, RT 06 RW 13, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, pada 23 Maret 2024.

Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengatakan, pembunuhan ini terjadi pada 23 Maret 2024, pukul 23.00 WIB.

Kejadian ini berawal saat Ijal datang ke rumah Didi untuk menagih upah setelah merapikan rumah korban sebesar Rp 300.000.

Namun, terjadi cekcok antara antara pelaku dan Didi.

Ijal kemudian mengambil kunci pipa di sekitar rumah Didi, kemudian tiga kali menghantam korban dengan kunci tersebut hingga korban roboh dan meninggal dunia.

Ijal (kiri), tukang kebun bunuh pegawai honorer.
Ijal (kiri), tukang kebun bunuh pegawai honorer. (KOMPAS.com/Bagus Fuji Panuntun)

Setelah menyadari Didi sudah tak bernyawa, Ijal berusaha menghilangkan jejak dengan mengubur pelaku di bawah lantai dapur rumah korban.

Ijal membuka keramik lalu menggali lubang dengan kedalaman 70 sentimeter.

Jenazah kemudian dimasukkan paksa ke dalam lubang tersebut.

Lubang kemudian ditutup rapi dengan keramik warna yang sama untuk menghilangkan kecurigaan.

"Setelah pelaku menghabisi korban, kemudian pelaku membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam untuk merapikan TKP, membereskan TKP (memasang keramik ulang) sehingga TKP itu benar-benar bersih," kata Aldi di lokasi kejadian, dilansir dari Kompas.com, Selasa (16/4/2024).

Pelaku kemudian membawa kabur barang berharga milik korban, yaitu ponsel, sertifikat rumah, dan dua sepeda motor.

Satu sepeda motor telah dijual dan hingga kini masih dicari pihak kepolisian.

"Satu unit motor sudah dijual, ini sedang kami cari. Kemudian yang satu disimpan di rumah pelaku, sertifikat juga masih disimpan. Jadi untuk sementara, barang hilang yang diambil pelaku yaitu motor dua, sertifikat, kemudian handphone," ungkapnya.

Setelah berhasil mengambil barang berharga korban, Ijal kabur ke Jakarta dan kembali lagi ke Cianjur hingga akhirnya ditangkap pada Senin (15/4/2024) malam.

Polisi meminta Ijal menunjukkan lokasi jenazah Didi.

Pelaku menunjukkan satu ruang kosong di bagian belakang rumah korban yang rapi tanpa ada kerusakan.

Baca juga: Sosok Selebgram Jaksel Akhiri Hidup saat Live Instagram, sempat Cekcok Sama Pacar, Polisi Kuak Fakta

Awal Kasus Terungkap

Polisi bisa mengungkap kasus ini berawal dari laporan pihak keluarga korban terkait hilangnya Didi pada 30 Maret 2024.

Keluarga awalnya berkali-kali menghubungi Didi, tapi tidak ada jawaban.

Keluarga kemudian mendatangi rumah Didi yang ternyata dikunci.

Pihak keluarga memanggil sepupu Didi yang juga bekerja di instansi yang sama dengan korban.

Sepupu Didi mempunyai duplikat kunci. Keluarga akhirnya bisa masuk ke dalam rumah.

Keluarga dan polisi kemudian memeriksa rumah korban, tapi tidak ada yang janggal.

Beberapa hari kemudian, keluarga menggelar pengajian di rumah korban.

Di dalam kamar, keluarga melihat ada tempat tidur dalam posisi berdiri.

Keluarga kemudian merapikan kasur itu.

Namun, ada kejanggalan, di mana kasur tersebut robek. Keluarga kemudian menyadari bahwa dua unit motor milik korban hilang.

Ijal, tukang kebun bunuh pegawai honorer lalu mengecor jenazah korban di dapur rumah.
Ijal, tukang kebun bunuh pegawai honorer lalu mengecor jenazah korban di dapur rumah. (KOMPAS.com/Bagus Fuji Panuntun)

Keluarga kemudian melaporkan kembali kejadian itu ke polisi pada 7 April.

Polisi kemudian menanyakan ke sejumlah warga sekitar.

Warga menyebut sudah lama tidak melihat Didi dan Ijal.

Polisi menelusuri kontak terakhir korban dan menemukan yang terakhir dihubungi adalah Ijal si tukang kebun.

Polisi mencari pelaku yang ternyata sempat kabur ke Jakarta dan kembali ke Cianjur. Penangkapan kemudian dilakukan.

Pelaku pun ditangkap di Cianjur pada Senin (15/4/2024) malam.

Hingga akhirnya, kasus pembunuhan yang berujung korban dikubur di dapur rumah itu terungkap.

Setelah itu, mayat korban langsung dievakuasi serta dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Kota Bandung untuk dilakukan autopsi.

"Jadi untuk titik penguburan, pelaku yang menjelaskan bahwa korban dikubur di sini," ucap Aldi.

Baca juga: Sosok Suami Bunuh & Kubur Jasad Istri di Rumah, Ketahuan 6 Tahun usai Anak Berani Lapor: Ia Dianiaya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved