Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bojonegoro

Nasib Fotografer Muda di Bojonegoro Tewas Tabrak Tiang PJU, Diguyur Hujan Lebat saat Berkendara

Nasib Fotografer Muda di Bojonegoro Tewas Tabrak Tiang PJU, Diguyur Hujan Lebat saat Berkendara

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Samsul Arifin
istimewa
Seorang fotografer Ali Machrus tergeletak tak bernyawa di parit usai menabrak tiang PJU saat hujan lebat, Rabu (17/4/2024) sore. 

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Cuaca ekstrem di Kabupaten Bojonegoro akhir-akhir ini memakan korban.

Seorang fotografer meninggal dunia saat hujan lebat, Rabu (17/4/2024) sore.

Kronologinya, fotograger bernama Ali Machrus itu mengendarai Honda Scoopy nopol S 3446 DP di Jalan Kalitidu-Gayam dari arah selatan ke utara saat terjadi hujan lebat.

Ketika sampai di ruas Jalan Kali Kalitidu-Gayam turut Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, dia menabrak tiang lampu PJU karena terganggu hujan lebat dan jalan licin.

Akibat inisiden tersebut, fotografer asal Desa Wadang, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro berusia 24 tahun ini meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Kasi Humas Polres Bojonegoro Iptu Supriyanto membenarkan insiden maut menimpa fotografer tersebut.

Fotografer muda itu murni meninggal dunia akibat laka lantas tunggal.

"Korban (Ali Machrus, red) menabrak tiang PJU karena tak bisa menguasai laju kendaraannya. Sebab, kondisi hujan lebat dan jalan licin," jelasnya kepada Tribunjatim.com, Kamis (18/4/2024) pagi.

Baca juga: Curhat Siswi Gemetar Lihat Hasil Foto Buku Tahunan, Syok Ditanya Fotografer: Ini Siapa Bawa Bunga?

Iptu Supriyanto menambahkan, fotografer yang biasa memotret momen pernikahan itu terpental ke parit usai menabrak tiang PJU. Dan, di parit inilah jasadnya dipastikan sudah tidak bernyawa.

Berkaca pada kejadian menimpa Ali Machrus itu, polisi dengan dua balok emas di pundak ini mengimbau, masyarakat jangan nekat terus berkendara saat hujan lebat terjadi.

“Jika hujan lebat terjadi apalagi sampai menghalangi pandangan saat berkendara, sebaiknya berhenti dulu. Jangan terus berkendara. Itu berbahaya. Rawan laka lantas," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved