Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madiun

Diimingi Kerja di Inggris Digaji Rp 80 Juta, Puluhan Calon TKI di Madiun Rugi Puluhan Juta : Ditilap

ada 40 Calon TKI yang terkena modus diberangkatkan ke Inggris dengan membayar sejumlah uang, hingga mencapai puluhan juta rupiah. 

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Febrianto Ramadani
Calon TKI Korban Dugaan Penipuan membawa barang bukti percakapan via aplikasi pesan singkat antara pihak PJTKI, kwitansi pembayaran, dan bukti tangkapan layar transfer bank sebesar puluhan juta rupiah. 

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Niat Priyanto (31), menjadi TKI demi memperoleh gaji dengan nilai tinggi, ternyata tidak berjalan mulus seperti yang ia harapkan.

Pria asal Kecamatan Dagangan tersebut, mengaku dijanjikan oleh Kepala Cabang PJTKI PT Samawa Putri, Suratin Ekawati, bekerja di Inggris dengan iming iming upah sebesar 4.000 Poundsterling, atau setara dengan Rp 80 juta.

Tak kunjung berangkat, Priyanto melaporkan perusahaan tersebut ke Polres Madiun lantaran merasa ditipu.

Priyanto ditemani 3 temannya, yang mengalami nasib serupa.

Barang bukti yang dibawa antara lain foto tangkapan layar transfer bank, maupun kwitansi pembayaran uang tunai puluhan juta rupiah, kontrak kerja, serta bukti percakapan via aplikasi pesan singkat antara pihak perusahaan, dengan Calon TKI.

“Saya dijanjikan berangkat Juni 2023, bekerja di perkebunan. Sampai sekarang saya tidak berangkat. Sudah saya temui bahkan saya hubungi, tapi nomor saya diblokir,” ujar Priyanto.

Menurutnya, ada 40 Calon TKI yang terkena modus diberangkatkan ke Inggris dengan membayar sejumlah uang, hingga mencapai puluhan juta rupiah. 

“Semua sudah kasih uang tanda jadi, bahkan ada yang lunas. Minta Rp 65 juta per orang

Saya sudah transfer Rp 50 juta. Dimintai uang buat pengajuan proses dokumen,” ungkapnya.

Baca juga: Daftar Lengkap Gaji TKI di Arab Saudi Terbaru: ART, Sopir, Perawat hingga Pekerja Restoran, Cek!

“Kalau tidak bayar lagi akan dilempar ke kandidat lain yang sanggup membayar Rp 70 juta. Saya sudah bayar, dapat kontrak kerja, ternyata palsu dibuat mereka sendiri. Di dalam kontrak tidak ada kerjasama pihak lain,” tuntas Priyanto.

Korban lainnya, Riyadi (41), mengatakan, keberadaan PT Samawa Putri didapat dari penuturan temannya, yang sukses setelah bekerja di Inggris.

Mendengar cerita temannya, Pria asal Kecamatan Taman, Kota Madiun tersebut, mulai kepincut, dan tertarik mengadu nasib di Negeri Ratu Elizabeth. 

“Saya setor uang bertahap. Mulai Rp 10 juta, Rp 15 juta, terakhir transfer Rp 40 juta. Jadi  total Rp 65. Alasan buat mengurus dokumen buat berangkat dan penempatan kerja,” tuturnya.

Begitu selesai membayar, Riyadi yang dijanjikan berangkat pertengahan juni 2023 menjadi curiga, lantaran jadwal bertolak ke Inggris tidak ada kejelasan hingga sampai sekarang.

“Sudah saya hampiri ke kantornya, tapi tidak ada siapapun. Bahkan sulit dihubungi. Gaji yang ditawarkan bekerja di Inggris sebanyak 4000 poundsterling,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved