Pilgub Jatim 2024
Siap 2 Juta KTP Lawan Khofifah? Sosok yang Bakal Diusung PKB di Pilgub Jatim Disorot, Jazilul: Kuat
Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid ungkap sosok yang bakal diusung untuk lawan Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2024.
TRIBUNJATIM.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak akan mendukung Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2024.
Siapa sosok yang bakal diusung PKB dalam Pilgub Jatim 2024 kini menjadi sorotan.
Pasalnya Khofifah Indar Parawansa diketahui merupakan bakal calon Gubernur terkuat di Jawa Timur.
Partai Demokrat, Gerindra, PAN, dan Golkar hampir dipastikan mendukung Khofifah Indar Parawansa.
PAN juga telah merayu PDIP bergabung koalisi pendukung Khofifah Indar Parawansa.
Konsisten melawan Khofifah Indar Parawansa, ada satu cara ampuh PKB bisa menang dari mantan Gubernur Jawa Timur periode Februari 2019 - 2024 ini.
Baca juga: Sosok Calon Pendamping Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2024, Gerindra Berikan Dukungan
PKB bisa mendukung pasangan calon tanpa harus koalisi dengan partai lainnya.
Selain lewat jalur parpol, bakal calon Gubernur Jawa Timur juga bisa maju lewat jalur independent.
Namun calon jalur independent harus menyiapkan 2 juta KTP untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.
Jumlah dukungan itu pun harus tersebar di minimal 20 Kabupaten/kota di Jawa Timur.
Anggota KPU Jatim Choirul Umam menjelaskan, jumlah DPT 31.402.838, masuk kategori provinsi diatas 12 juta DPT.
Sehingga, bakal calon diluar sokongan partai politik yang berniat maju di Pilgub Jatim harus mengantongi dukungan minimal 6,5 persen dari jumlah DPT tersebut.
Baca juga: Putusan MK Sengketa Pilpres 2024 Sudah Final, Khofifah Ajak Masyarakat Kembali Merajut Persaudaraan

"Untuk Jawa Timur 6,5 persen itu setara 2.041.185 dukungan dan sebarannya di minimal 20 kabupaten/kota," kata Umam, Minggu (21/4/2024).
Berdasarkan ketentuan yang diatur dalam regulasi, dukungan dimaksud adalah berbentuk surat dukungan yang disertai dengan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP).
Atau surat keterangan dari Dispendukcapil yang menerangkan bahwa penduduk itu berdomisili di wilayah tersebut.
Sebagaimana PKPU tahapan Pilkada, pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan itu akan digelar mulai 5 Mei hingga 19 Agustus 2024 mendatang.
Baca juga: Elektabilitas Mensos Risma di Jatim Diklaim Tinggi, Khofifah Masih Tak Terbendung
Umam memastikan sejauh ini, KPU Jatim masih menunggu aturan lebih rinci mengenai timeline pendaftaran.
Sebab hingga saat ini, KPU masih melakukan pembahasan draft.
Hanya saja, sebagai Umam menegaskan KPU Jatim sudah siap untuk menggelar tahapan Pilkada serentak 2024.
Baca juga: Koalisi Gemuk Khofifah Jadikan PKB Musuh Bersama di Pilgub Jatim, 72 Legislator Berpihak ke Kader NU
"Sementara ini masih belum ada yang melakukan konsultasi kepada KPU Jatim terkait calon perseorangan," ungkap Umam.
PKB Ogah Usung Khofifah

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak akan mendukung Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur.
Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid mengatakan, PKB sementara menggodok nama yang akan diusung di Pilgub.
Nama ia masih merahasiakan siapa figur yang akan diusung.
Apalagi tidak mudah bagi PKB menentukan siapa calon yang akan diusung.
Apalagi calon yang akan dilawan ialah Khofifah Indar Parawansa.
"Ini sedang digodok. Sebab di Jatim memang tidak mudah untuk menyebut nama karena kita sudah tahu siapa lawannya, ya kan," ujar Jazilul, Sabtu (9/4/2024).
Ketika disinggung apakah lawan itu adalah mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Jazilul hanya tersenyum.
Namun ia tak menutupi ihwal Khofifah merupakan nama kuat di kawasan provinsi yang beribu kota di Surabaya itu.
Diketahui pada Pilpres 2024, Khofifah tak sejalan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan.
Sementara, Khofifah memilih mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dengan statusnya yang masih tercatat sebagai kader PKB.
Jazilul mengakui jika Khofifah kembali maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur pada Pilgub Jawa Timur 2024, maka PKB harus cari sosok cagub yang tepat untuk "melawannya".
Sebab, diakuinya tingkat elektabilitas Khofufah di Jawa Timur adalah sangat tinggi.
"Yang kuat (di Jawa Timur) kan itu (Khofifah). Makanya, kita sembunyikan dulu milik kita.
Nanti kita lihat sambil jalan, siapa yang paling layak untuk kompetisi," tuturnya.
Perolehan Suara Jawa Timur
1. PKB 4.517.228 suara (27 kursi)
2. PDI-P 3.735.865 suara (21 kursi)
3. Partai Gerindra 3.589.052 suara (21 kursi)
4. Partai Golkar 2.314.685 suara (15 kursi)
5. Partai Demokrat 1.872.353 suara (11 kursi)
6. Partai Nasdem 1.820.211 suara (10 kursi)
7. PAN 1.319.563 suara (5 kursi)
8. PKS 1.307.657 suara (5 kursi)
9. PPP 978.008 suara (4 kursi)
10. PSI 551.051 suara. (1 kursi)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com
Berita tentang Pilgub Jatim 2024 lainnya
Partai Kebangkitan Bangsa
Khofifah Indar Parawansa
Pilgub Jawa Timur
PKB
Jawa Timur
Gubernur Jawa Timur
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Pilgub Jatim 2024
Segini Sisa Anggaran Pilgub Jatim 2024 yang Dikembalikan KPU ke Kas Daerah: Sudah Rampung |
![]() |
---|
Khofifah-Emil Ikuti Gladi Kotor Pelantikan, Sebut Latihan Baris-berbaris Simbol Bariskan Program |
![]() |
---|
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih dalam Kondisi Sehat |
![]() |
---|
Pekan Depan Dilantik, Khofifah-Emil Diminta Langsung Gaspol, DPRD Jatim: Tak Perlu Waktu Transisi |
![]() |
---|
NasDem Jatim Siap Kawal Kepemimpinan Khofifah-Emil, Sektor Pendidikan dan Kesehatan Jadi Atensi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.