Cerita Pilu Karyawati Pabrik Percetakan Jadi Korban Curanmor, Motor Hasil Kerja Keras Raib

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua orang bandit terekam CCTV mencuri motor di permukiman padat penduduk kawasan Jalan Kedung Cowek, Gading, Tambaksari, Surabaya, pada Rabu (24/4/2024) dini hari. 

Berdasarkan sejumlah dokumentasi video CCTV yang diterima TribunJatim.com, pelaku berjumlah dua orang berupaya mencuri motor berbodi warna hitam yang terparkir di gang permukiman padat tersebut. 

Seorang pelaku berjaket hoodie warna hitam bermasker, bercelana panjang warna hitam, dan bersandal japit, bertindak sebagai pemantau situasi.

Sedangkan, seorang pelaku lain, berjaket hitam bercelana panjang warna biru, dan bersandal japit bertindak sebagai eksekutor pencurian motor. 

Ternyata, si eksekutor cuma membutuhkan waktu kurang dari 15 detik untuk membobol lubang kunci kontak motor, dan membawanya kabur. 

Korban Amanda Tri Lestari (18) mengatakan, motornya dicuri komplotan maling saat sedang diparkir di teras depan rumah ibundanya kawasan jalan tersebut. 

Motor tersebut sebelumnya memang biasa dipakai oleh sang ibunda untuk berobat atau melakukan pemeriksaan kesehatan rutin ke rumah sakit. 

Ia tak menyangka komplotan bandit itu, mencuri motor miliknya yang dibeli dari hasil tabungan bekerja sejak tiga tahun lalu. 

"Saya bilang; dipinjam aja, kalau aku berangkat kerja dijemput sama ibu. Eh pas pagi di hari rabu ibuku ke rumah nenekku ngabari kalau motorku dicuri," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (25/4/2024). 

Baca juga: Modus Pencuri Motor di Rumah Kos Kota Malang, Pura-pura Sewa Kamar Berujung Gondol Yamaha NMax

Akibat pencurian motor itu, Amanda mengaku mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah. 

Apalagi, motor tersebut dibelinya dari hasil jeri payahnya bekerja sebagai karyawati pabrik percetakan. 

Ia telah mengangsur pembelian motor tersebut sejak berusia 16 tahun. Apesnya lagi, 10 bulan lagi, angsurannya telah lunas. 

"Aku kaget bingung lemes soal nya motor itu masih credit masih kurang 10 kali pembayaran," terangnya. 

Namun, Amanda mengatakan, pihak keluarganya telah melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat.